Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita "Seller" TikTok Shop, Terharu Saat Keranjang Kuning “Comeback”

Kompas.com - 21/12/2023, 17:24 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak hadirnya kembali "keranjang kuning" TikTok yakni TikTok Shop, para seller UMKM merasakan dampak yang positif terhadap bisnis mereka. 

Misalnya saja Hikma Sukmawati salah satu seller TikTok yang memiliki brand Heylook. Ia mengaku sangat senang dengan hadirnya kembali TikTok Shop. 

Apalagi hadirnya TikTok Shop bertepatan pada perayaan hari belanja online nasional 12.12 Beli Lokal yang menjadi salah satu kampanye pertama TikTok sejak menggandeng Tokopedia. 

Baca juga: Kemendag “Buka-bukaan” Alasan Kasih Izin TikTok Shop Kembali Dibuka

Adapun Harbolnas 12.12 menjadi salah satu waktu belanja tahunan yang paling banyak ditunggu masyarakat lantaran memberikan beragam promo yang menarik. 

Hikma mengatakan, sejak pergantian hari, tepatnya pukul 00.01 WIB pada 12 Desember 2023, dia sempat terharu melihat ikon keranjang kuning kembali muncul di aplikasi TikTok.

Sebab momen kembalinya TikTok Shop menjadi momen yang paling dia tunggu-tunggu lantaran dirinya sempat vakum berjualan. 

Baca juga: Masa Transisi TikTok Shop Perlu Diawasi

“Pas 12.12 kemarin yang 00.01 WIB itu aku enggak tidur karena sangat antusias. Aku terharu mau meneteskan air mata, merindu banget keranjang kuning yang semat vakum 2 bulan kemarin,” ujarnya dalam acara ngobrol santai dengan seller Tiktok dan Tokopedia terkait program Beli Lokal, Kamis (21/12/2023). 

Sukma yang menjual produk tas laptop ini mengatakan, sejak TikTok Shop kembali hadir, penjualannya melejit naik hingga 3 kali lipat.

Biasanya dalam sebulan normalnya jumlah transaksi penjualannya hanya mencapai 50.000 pieces, namun ketika TikTok Shop kembali ada, penjualannya semakin berbuah manis. 

Baca juga: TikTok Shop Masih Jualan di Medsos, Mendag Sebut demi UMKM

“Di momen 12.12 Beli Lokal itu melihat jumlah transaksi ribuan transaksi sangat senang ya, Alhamdulliah,” ucapnya. 

Sukma juga mengaku sebenarnya dirinya bergabung menjadi seller TikTok itu kurang lebih 3 tahun yang lalu. Pada saat itu, dia merasa fasilitas yang diberikan TikTok jauh berbeda dengan yang sekarang.

Dia bilang, TikTok yang sudah bekerja sama dengan Tokopedia lebih mengutamakan produk lokal seperti produk yang dimilikinya, untuk dijual di platform tersebut.

“Yang tadinya kita berdarah-darah dengan adanya brand luar itu, sekarang sangat amat membantu UMKM lokal meningkatkan penjuaan,” kata dia. 

Baca juga: Semringah TikTok Shop Buka Lagi, Seller: Mau Langsung Jualan

Hal ini juga diamini oleh brand lokal di kategori Rumah Tangga, INTHEBOX. Public Relations PT Duta Mas Mandiri (INTHEBOX) Feiko Revoliady Robin mengatakan, saat Harbolnas 12.12 penjualan produk naik di lebih dari 7 kali lipat di Tokopedia.

"Kemudian untuk TikTok Shop naik lebih dari 3 kali lipat jika dibandingkan bulan September 2023 dan keberadaan Tokopedia dan TikTok sangat membantu kami untuk membentuk brand awareness tersebut," kata dia.

Baca juga: TikTok Shop, “Comeback is Real

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com