Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Ledakan Tungku Smelter, Menko Airlangga Sebut "Zero Accident" Jadi Target

Kompas.com - 29/12/2023, 15:15 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara terkait insiden ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah.

Airlangga mengatakan, dalam operasional industri pengolahan, aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) atau health, safety, and environment (HSE) harus menjadi prioritas utama manajemen.

"Sehingga zero accident itu menjadi target," kata Airlangga ketika ditemui di Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Tungku Smelter Meledak, Kemenperin Pelototi Implementasi K3 Perusahaan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto pada acara Peluncuran Laporan Prospek Perekonomian Indonesia atau Indonesia Economic Prospects (IEP) Edisi Desember 2023, di Jakarta, Rabu (13/12/2023).DOK. Humas Kemenko Perekonomian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto pada acara Peluncuran Laporan Prospek Perekonomian Indonesia atau Indonesia Economic Prospects (IEP) Edisi Desember 2023, di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Oleh karenanya, apabila terjadi insiden yang mengakibatkan kecelakaan kerja dalam operasional industri, Airlangga bilang, hal itu disebabkan adanya kelalaian manajemen terhadap aspek HSE.

"Kalau kecelakaan sampai membawa korban jiwa itu sangat disayangkan," ujarnya.

"Berarti ada yang salah dengan HSE, oleh karena itu perlu dicek di lokasi," sambung Airlangga.

Ketika ditanya apakah operasional smelter akan dihentikan untuk diaudit terlebih dahulu, Airlangga menyebutkan, penghentian hanya akan dilakukan terhadap unit yang mengalami kecelakaan.

Baca juga: Pemerintah Diminta Bentuk Satgas Keselamatan Kerja di Seluruh Smelter

"Kalau di tempat di mana tungku itu terbakar pasti berhenti," kata Airlangga.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan, akan melakukan monitor terhadap implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di perusahaan-perusahaan industri Tanah Air.

"Sejak terjadi eksiden atas arahan Pak Menteri Perindustrian kita sudah komitmen akan konsen untuk menjaga dan momintoring K3 di semua industri dan tidak hanya industri smelter," ujar Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Andi Rizaldi dalam jumpa pers akhir tahun, Kamis (28/12/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com