Operasi pasar yang dilakukan pemerintah lewat Bulog biasanya dilakukan setelah terjadi kenaikan harga, bukan sebelum kenaikan harga. Padahal sifat harga adalah cepat naik, tetapi lambat turun.
Keempat, khusus dalam kasus beras tampaknya terbaca bahwa Bulog tak punya cukup dana untuk melakukan operasi pasar sehingga harga beras operasi pasar naik dari waktu ke waktu.
Lalu bagaimana solusinya agar inflasi di kelompok makanan, minuman, dan tembakau tidak selalu tertinggi setiap hari-hari raya, khususnya Natal dan Tahun Baru?
Pertama, penindakan spekulan di komoditas-komoditas tersebut oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Dalam tim tersebut ada unsur aparat keamanan yang punya kewenangan menindak para spekulan.
Kedua, operasi pasar yang dilakukan pemerintah untuk menstabilkan harga komoditas-komoditas makanan, minuman, dan tembakau hendaknya dilakukan secara berkelanjutan mendekati hari-hari raya jauh sebelum terjadinya kenaikan harganya.
Tidak seperti sekarang, operasi pasar dilakukan setelah terjadinya kenaikan harga komoditas-komoditas tersebut.
Ketiga, program untuk meningkatkan produksi dalam negeri seperti pertanian perkotaan (urban farming) dengan memanfaatkan tanah-tanah kosong di perkotaan dan dengan teknik yang menghemat lahan seperti sistem hidroponik perlu lebih digiatkan lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.