Rumus Keseimbangan Pasar, Cara Menghitung, dan Contohnya

Fungsi penawaran (Qs):

• P ? 250/255 ? 250 = Qs ? 10/20 ? 10
• P ? 250/5 = Qs ? 10/10
• 5(Qs ? 10) = 10(P ? 250)
• 5Qs ? 50 = 10P ? 2.500
• 5Qs = 10P ? 2.500 + 50
• 5Qs = 10P ? 2.450
• Qs = 2P ? 490

Fungsi permintaan (Qd):

• P ? 250/255 ? 250 = Qd ? 40/35 ? 40
• P ? 250/5 = Qd ? 40/?5
• 5(Qd ? 40) = ?5(P ? 250)
• Qd ? 40 = ?(P ? 250)
• Qd = ?P + 250 + 40
• Qd = ?P + 290

Harga keseimbangan:

• Qd = Qs
• ?P + 290 = 2P ? 490
• ?P ? 2P = ?490 ? 290
• ?3P = ?780
• P = ?780/?3 = 260

Maka harga keseimbangannya adalah 260 dengan menggunakan rumus harga keseimbangan pasar.

Penggunaan rumus titik keseimbangan pasar bisa dibilang cukup penting.

Dengan memakai rumus keseimbangan pasar, maka produsen atau pedagang dapat menetapkan harga jual produk dari bisnis mereka.

Baca juga: Kegiatan Ekonomi Apa Saja yang Dapat Dilakukan dengan Adanya Tanaman Jarak?

Fungsi penggunaan rumus titik keseimbangan pasar

Titik keseimbangan pasar, di mana kurva penawaran dan kurva permintaan bertemu, memainkan beberapa fungsi penting dalam konteks ekonomi.

Berikut adalah beberapa fungsi atau konsekuensi dari titik keseimbangan pasar:

1. Penentu harga dan kuantitas: Titik keseimbangan pasar menentukan harga pasar dan kuantitas barang atau jasa yang diperdagangkan di pasar. Harga ini mencerminkan tingkat di mana produsen bersedia menawarkan dan konsumen bersedia membayar.
2. Efisiensi alokasi sumber daya: Titik keseimbangan menciptakan efisiensi dalam alokasi sumber daya. Barang dan jasa dialokasikan kepada mereka yang bersedia membayar harga pasar, dan produsen yang bersedia menawarkan dengan harga tersebut.
3. Mengukur keseimbangan penawaran dan permintaan: Titik keseimbangan adalah titik di mana penawaran dan permintaan setara. Ini menciptakan kondisi di mana tidak ada kelebihan penawaran atau kekurangan permintaan di pasar.
4. Menyesuaikan dengan perubahan ekonomi: Titik keseimbangan dapat berubah seiring waktu sebagai respons terhadap perubahan dalam faktor-faktor ekonomi seperti biaya produksi, teknologi, kebijakan pemerintah, atau preferensi konsumen. Ini memungkinkan pasar untuk beradaptasi dengan dinamika ekonomi yang berubah.
5. Memberikan sinyal ekonomi: Harga pasar yang terbentuk di titik keseimbangan memberikan sinyal ekonomi kepada produsen dan konsumen. Harga yang tinggi dapat menjadi insentif bagi produsen untuk meningkatkan produksi, sementara harga yang rendah dapat menjadi insentif bagi konsumen untuk meningkatkan permintaan.
6. Menyediakan indikator untuk keputusan ekonomi: Harga keseimbangan memberikan indikator kepada produsen dan konsumen untuk membuat keputusan ekonomi. Produsen dapat menyesuaikan tingkat produksi mereka berdasarkan harga, dan konsumen dapat membuat keputusan pembelian berdasarkan harga tersebut.
7. Mengurangi ketidakpastian: Titik keseimbangan membantu mengurangi ketidakpastian dalam pasar dengan memberikan titik referensi yang jelas bagi produsen dan konsumen. Ini membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan ekonomi.
8. Dinamika pasar yang seimbang: Keseimbangan pasar menciptakan dinamika di mana penawaran dan permintaan saling menyesuaikan untuk mencapai keseimbangan. Meskipun keseimbangan tidak bersifat statis, tetapi proses ini menciptakan suatu kondisi dinamis yang memungkinkan pasar beroperasi secara efisien.

Dengan demikian, titik keseimbangan pasar memiliki peran sentral dalam menentukan kondisi pasar dan distribusi sumber daya ekonomi.

Baca juga: Rumah Tangga dalam Kegiatan Ekonomi Merupakan Pemilik Faktor Produksi Apa?