Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kalimat yang Tak Boleh Diucapkan Saat Wawancara Kerja

Kompas.com - 11/01/2024, 20:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Wawancara kerja atau interview kerja harus dipersiapkan dengan matang. Salah satunya adalah jawaban yang diberikan terhadap pertanyaan yang diajukan HRD.

HRD akan berbicara dengan Anda dan banyak kandidat lainnya beberapa kali sebelum perlu mengambil keputusan dengan cepat. Jadi mereka sering kali harus mengandalkan naluri.

"Saya selalu mengingatkan orang untuk berhati-hati terhadap citra yang mereka proyeksikan, karena itulah yang akan diingat oleh HRD," kata Jermaine L. Murray, pakar karier dan pendiri JupiterHR, dikutip dari CNBC, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: 6 Kesalahan dalam Wawancara Kerja yang Bikin Gagal Dapat Pekerjaan

Ilustrasi wawancara kerja. SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi wawancara kerja.

Berikut beberapa kalimat yang tidak boleh dikatakan saat wawancara kerja menurut Murray, sebab bisa menghancurkan peluang Anda untuk diterima di posisi pekerjaan yang Anda lamar. 

1. “Saya akan melakukan apa saja.”

Meskipun jawaban ini mungkin terlihat fleksibel dan penuh semangat, ini juga bisa tampak putus asa atau kurang fokus.

HRD ingin para kandidat mengenal diri mereka dengan cukup baik, sehingga dapat memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang dapat mereka tawarkan dan bagaimana hal tersebut selaras dengan kebutuhan spesifik dari posisi tersebut, bukan seseorang yang bersedia mengambil peluang apa pun.

Sebaliknya, katakan ini.

Baca juga: Cara Jelaskan Alasan Resign Saat Wawancara Kerja dan Contoh Jawabannya

“Saya tertarik dengan (posisi atau tugas tertentu) dan yakin saya bisa unggul di sana, tapi saya juga terbuka untuk peran lain di mana saya bisa berkontribusi secara efektif.”

Ilustrasi melamar kerja, wawancara kerja. SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi melamar kerja, wawancara kerja.

2. “Apa yang dilakukan perusahaan Anda?”

Bahkan jika perusahaan menghubungi Anda, melakukan semacam riset tentang bisnis tersebut merupakan etika wawancara dasar. Respons ini menunjukkan kurangnya persiapan dan inisiatif.

Sebaliknya katakan ini.

“Dari pemahaman saya, perusahaan Anda berfokus pada (apa yang Anda ketahui). Bisakah Anda berbagi lebih banyak tentang inisiatif saat ini di (departemen tertentu)."

Baca juga: Datang Terlambat Saat Wawancara Kerja? Ini 4 Hal yang Harus Dilakukan

3. “Saya tidak mempunyai kelemahan apa pun.”

Mengatakan hal ini menyiratkan kurangnya kesadaran diri atau keengganan untuk merefleksikan diri.

Tidak ada seorang pun yang mau bekerja dengan seseorang yang menganggap dirinya sempurna, dan HRD memiliki tanggung jawab kepada timnya untuk tidak merekrut kandidat yang memiliki dampak negatif terhadap semangat kerja.

Katakan saja ini.

“Tantangan yang saya hadapi adalah (kelemahan spesifik), namun saya secara aktif mengatasinya dengan (strategi tertentu)."

Baca juga: Simak 3 Tips Nyaman Wawancara Kerja dengan User

4. “Saya membenci atasan saya yang sebelumnya."

Mengeluh tentang atasan atau perusahaan terakhir Anda adalah tanda bahaya besar bagi HRD, karena hal itu menunjukkan ketidakmampuan Anda mempertahankan hubungan profesional atau mengelola konflik.

Katakan ini sebagai gantinya.

“Saya mempunyai pandangan yang berbeda dengan supervisor saya sebelumnya, namun saya belajar banyak tentang komunikasi dan kerja tim.”

Ilustrasi melamar kerja, wawancara kerja.SHUTTERSTOCK/FIZKES Ilustrasi melamar kerja, wawancara kerja.

5. “Saya tidak tahu.”

Meskipun kejujuran dihargai, wawancara kerja yang kuat mengharuskan Anda menunjukkan kemauan untuk belajar. Jawaban ini menunjukkan bahwa Anda tidak dapat menyelesaikan masalah tanpa pengawasan atau bimbingan.

Baca juga: Sempat Jadi Penganggur? Ini Cara Menjelaskannya Saat Wawancara Kerja

Bagi pewawancara yang cerdas, tanggapan ini juga membuat Anda tampak seperti berada dalam tim dapat menciptakan pekerjaan ekstra untuk orang lain.

Katakan ini sebagai gantinya.

“Itu adalah sesuatu yang ingin saya eksplorasi. Berdasarkan apa yang saya tahu, saya akan melakukan pendekatan seperti ini…”

6. “Anda bisa mengecek CV saya."

Tidak peduli seberapa bagus CVAnda, itu hanyalah selembar kertas. Tujuan utama wawancara kerja adalah untuk memahami orang di balik dokumen tersebut.

Baca juga: Jangan Bohong Jawab 4 Pertanyaan Ini Saat Wawancara Kerja

Jika Anda tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas CV Anda, HRD mungkin menganggap Anda kurang mendalam atau memiliki pengetahuan tentang peran dan pencapaian Anda di masa lalu.

Katakan ini sebagai gantinya.

“Tentu saja, detail itu ada di CV saya. Tapi untuk lebih jelasnya, (berikan penjelasan lebih rinci).”

7. “Kapan saya mulai menerima gaji?”

Meskipun maksud dari pertanyaan ini mungkin jujur, hal ini juga dapat memberikan kesan bahwa uang adalah satu-satunya perhatian Anda. Perusahaan ingin mempekerjakan orang-orang yang tidak hanya peduli pada uang, tetapi juga pada misi dan visi organisasi.

Baca juga: Simak 3 Tips Menjawab Pertanyaan Deskripsi Diri Saat Wawancara Kerja

Katakan ini sebagai gantinya.

“Saya akan sangat menghargai jika kita dapat mendiskusikan seluruh paket kompensasi setelah kita mengeksplorasi peran tersebut lebih jauh.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com