Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri KKP: Nelayan Vietnam Lewat Natuna Tak Usah Ditangkap, tapi Dihalau Saja

Kompas.com - 16/01/2024, 19:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, Pemerintah Indonesia resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Vietnam di sektor perikanan.

Trenggono mengatakan, salah satu kerja sama dengan Vietnam ialah saling menghormati batas laut kedua wilayah. Ia mengatakan, nelayan Vietnam yang melewati kawasan laut Indonesia tidak ditangkap, namun dihalau saja. 

"Pertama, jelas batas wilayah kita dengan Vietnam, mereka nyebutnya Laut Timur, kita nyebutnya Natuna Utara, kalau mereka (kapal nelayan Vietnam) lewat sedikit kita halau saja, tidak usah kita tangkap, ketat kita ngawasinnya," kata Trenggono saat ditemui di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Gandeng Vietnam, RI Berpeluang Jadi Bagian Rantai Pasok Lobster Global

Ilustrasi budidaya lobster.SHUTTERSTOCK/CECEPR Ilustrasi budidaya lobster.

Trenggono mengatakan, kerja sama lainnya terkait budidaya lobster di Indonesia. Pemerintah Vietnam, kata dia, akan mengirim perusahaan-perusahaan untuk berinvestasi di Indonesia.

Ia mengatakan, melalui investasi di bidang perikanan tersebut, akan terjadi transfer teknologi dan etos kerja.

"Dengan demikian, karena kita punya limpahan (benih lobster) kalau enggak diambil mati, kita manfaatkan supaya dapat limpahan ekonomi," ujarnya.

Lebih lanjut, Trenggono belum dapat memastikan jumlah perusahaan Vietnam yang akan berinvestasi di Indonesia. Kendati demikian, ia mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan peraturan terkait kegiatan ekspor.

Baca juga: Indonesia-Vietnam Jalin Kerja Sama Sektor Perikanan, Termasuk Budidaya Lobster

"Permennya lagi diberesin, tapi kita pengennya Vietnam dulu. Kalau liar (tidak diatur), (nanti) ke mana-mana (benurnya)," ucap dia.

Sebelumnya, Indonesia dan Vietnam resmi menjalin kerja sama di sektor perikanan pada Jumat (12/1/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com