Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krakatau Sarana Properti Tertarik Ekspansi ke IKN, Bangun Kawasan Logistik

Kompas.com - 18/01/2024, 19:13 WIB
Rasyid Ridho,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - PT Krakatau Sarana Properti (KSP) tertarik dengan pengembangan bisnis lalu lintas logistik di Ibu Kota Negara (IKN).

Direktur PT KSP Iip Arief Budiman mengatakan, ekspansi bisnis ke IKN  merupakan salah satu upaya dari perusahaan untuk mendapatkan pemasukan dari sektor bisnis baru.

"Rencananya, kami akan mengembangkan kawasan penunjang yang mendukung lalu lintas logistik di IKN,” kata Iif melalui keterangan tertulisnya di Cikegon. Kamis (18/1/2024).

Baca juga: LPS Gelontorkan Rp 841 Miliar untuk Gedung Kantor di IKN

Ilustrasi logistik, pengiriman barang. PIXABAY/652234 Ilustrasi logistik, pengiriman barang.

Dijelaskan Iif, saat ini PT KSP yang merupakan bagian dari PT Krakatau Steel Grup juga tengah mengkaji peluang bisnis tersebut.

Sebagai bentuk keseriusannya, PT KSP telah menunjuk konsultan dari salah satu Perguruan Tinggi ternama untuk melakukan kajian dan sudah hampir selesai.

"Kami akan segera bertemu dengan konsultan itu untuk memfinalisasi hasil kajian. Dari kajian itu kita akan melihat peluang untuk investasi di area penunjang IKN," ujar Iif.

Selain itu, PT KSP juga akan tetap menggenjot pemasukan dari sektor bisnis lainnya yaitu penjualan Kawasan Industri Krakatau, lalu hotel, persewaan gudang, sport center dan perumahan.

Baca juga: Bank Mau Masuk IKN Harus Tunggu OJK, Salah Satunya BCA

“Saat ini kami tengah membangun empat unit gudang baru yang sudah dimulai sejak November 2023 yang tentunya akan menjadi revenue baru pada tahun ini," jelas Iip.

Rencananya, empat unit gudang baru tersebut sudah bisa dipakai pada Februari 2024 oleh tenant yang sudah banyak ditarik.

Selain membangun gudang baru, PT KSP juga berencana mengembangkan sektor perumahan dan juga pusat olahraga.

Iif optimis Kawasan Industri Krakatau masih sangat potensial dan strategis untuk menarik minat para investor baik lokal dan mancanegara.

Baca juga: Target Investasi 2023 di IKN Tidak Tercapai, OIKN Ungkap Penyebabnya

"Kami mempunyai infrastruktur dan fasilitas penunjangnya yang terbilang sangat lengkap," kata Iif.

Iif berharap, pelaksanaan pemilu bisa berjalan lancar dan damai agar investor semakin tertarik.

“Dunia usaha sangat berharap pemilu akan memberikan dampak positif terhadap bisnis di Tanah Air,” tandas Iip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com