Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran: Hilirisasi Harus Dilanjutkan dan Diperluas!

Kompas.com - 21/01/2024, 19:53 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyatakan, program hilirisasi bakal dilanjutkan pihaknya jika terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang. Menurutnya, hilirisasi memberikan keuntungan sehingga harus dilanjutkan.

Ia menuturkan, Indonesia menjadi negara dengan cadangan nikel yang terbesar di dunia, juga memiliki cadangan timah terbesar kedua di dunia. Maka dari itu, sumber daya alam tersebut perlu dimanfaatkan dengan optimal melalui hilirisasi.

"Program hilirisasi harus dilanjutkan dan diperluas cakupannya," ujarnya saat acara debat kedua Cawapres di Senayan JCC, Minggu (21/1/2024).

Gibran menjelaskan, perluasan cakupan hilirisasi itu yakni dengan tidak hanya pada komoditas tambang, seperti yang dilakukan saat ini pada komoditas nikel, tapi juga komoditas lainnya seperti pertanian, maritim, bahkan digitalisasi.

"Intinya kita tidak boleh lagi mengirim barang mentah," ucap Wali Kota Surakarta itu.

Baca juga: Potensi Cadangan Nikel di Indonesia Masih Besar, 1,2 Juta Lahan Belum Digarap

Adapun dalam salah satu program yang dikampanyekan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yakni melanjutkan program hilirisasi hingga ke 21 komoditas.

Ke-21 komoditas yang menjadi prioritas program hilirisasi tersebut, yaitu batubara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perak, aspal buton, minyak bumi, gas bumi, sawit, kelapa, karet, biofuel, kayu log, getah pinus, udang, perikanan, rajungan, rumput laut, dan garam.

Baca juga: Jelang Debat Cawapres, Evaluasi Kebijakan Hilirisasi Perlu Dibahas

Sebagai informasi, debat Cawapres kedua atau debat keempat rangkaian debat capres-cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini mengambil tempat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta pada 21 Januari 2024 mulai pukul 19.00 WIB.

Debat cawapres kali ini bertema energi, Sumber Daya alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com