Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai PHK Perusahaan Teknologi Berlanjut, TikTok Pangkas Karyawan Lagi

Kompas.com - 24/01/2024, 16:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi TikTok melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sekitar 60 karyawan awal tahun ini.

Semua karyawan yang diberhentikan dikabarkan tengah melamar ke posisi internal lain yang sedang dibuka perusahaan.

Divisi ByteDance mengungkapkan, efisiensi ini merupakan bagian dari reorganisasi rutin yang berpengaruh pada staf penjualan dan periklanan yang bekerja di kantor Los Angeles, New York, Austin, dan Texas.

"Semua orang yang diberhentikan mungkin melamar untuk posisi internal apa pun yang terbuka, yang saat ini ada lebih dari 120 posisi serupa yang diposting,” ujar salah seorang juru bicara, dikutip dari CNBC, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Google Bakal Lanjutkan Tren PHK Tahun Ini

Sebagai catatan, pada 2023 TikTok mempekerjakan sekitar 7.000 pekerja di Amerika Serikat.

Sementara itu, ByteDance memiliki lebih dari 150.000 karyawan secara global.

Pada November 2023, ByteDance memangkas ratusan pekerjaan di divisi game perusahaannya, Nuverse. 

PHK tersebut menunjukkan ByteDance mengurangi ekspansi di bisang gim.

Pada sektor ini, ByteDance bersaing dengan pesaingnya dari China, yaitu Tencent dan NetEase.

"Kami secara teratur meninjau bisnis kami dan melakukan penyesuaian untuk fokus pada area pertumbuhan strategis jangka panjang,” ujar juru bicara waktu itu.

Baca juga: Flip Umumkan PHK, Karyawan Diberi Laptop Agar Mudahkan Cari Kerja


Sebagai informasi, perusahaan teknologi seperti Amazon, Alfabet, Discord, dan Trend Micro telah memangkas staf pada Januari 2023.

Hal tersebut merupakan lanjutan dari tren penurunan bisnis yang terjadi akhir tahun lalu.

Teranyar, awal pekan ini, unit Riot Games milik Tencent mengatakan akan memangkas 11 persen tenaga kerjanya, mewakili sekitar 530 karyawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com