Pertumbuhan kredit BCA diikuti perbaikan kualitas pinjaman secara konsisten. Rasio loan at risk (LAR) membaik ke 6,9 persen per akhir 2023, dibandingkan 10,4 persen pada 2022 lalu. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga di angka 1,9 persen pada 2023.
Di sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) naik 6 persen YoY mencapai Rp 1.102 triliun, sehingga mendorong kenaikan total aset BCA sebesar 7,1 persen YoY menjadi Rp 1.408 triliun.
Baca juga: Perubahan Limit Transaksi BCA mulai 19 Januari 2024
Dana giro dan tabungan (CASA) berkontribusi sekitar 80 persen dari total DPK. BCA melakukan investasi secara berkesinambungan untuk memperkuat ekosistem hybrid banking, dari kanal mobile dan internet banking, point of sales, kantor cabang, ATM, hingga contact center.
“Investasi strategis ini dilakukan untuk memberikan layanan berkualitas bagi beragam jenis segmen dan kebutuhan nasabah,” jelas dia.
Sebagai informasi, pada tahun 2023, total volume transaksi yang diproses BCA naik 25,1 persen YoY mencapai 30,1 miliar transaksi. Kanal mobile banking mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, naik 41,6 persen YoY.
Baca juga: Cara Melihat Mutasi Rekening BCA secara Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.