Barang Lelang Termahal di RI Sepanjang 2023, Harga Tembus Rp 1,9 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan nilai lelang sepanjang tahun 2023 mencapai level tertinggi sepanjang sejarah, yakni sebesar Rp 44,3 triliun.

Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto mengatakan, tingginya nilai lelang pada 2023 tidak terlepas dari adanya barang yang berhasil dilelang dengan nilai mencapai triliunan rupiah.

Ia menyebutkan, pada tahun lalu DJKN melelang barang sitaan Kejaksaan Agung atas kasus pencucian uang PT Asuransi Jiwasraya, berupa saham perusahaan tambang batu bara, PT Gunung Bara Utama.

Baca juga: Tertinggi Sepanjang Sejarah, Hasil Lelang Pemerintah Capai Rp 44,34 Triliun pada 2023

Aset sitaan tersebut berhasil dilelang dengan nilai sekitar Rp 1,9 triliun, dan menjadi barang lelang nilai paling tinggi sepanjang 2023.

"Dalam rangka penegakan hukum dari Kejaksaan Agung, Kasus Jiwasraya ada penyitaan saham tambang batu bara Kalimantan Timur, itu lah Rp 1,9 triliun," tutur Joko dalam media briefing, di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Selain itu, DJKN juga melelang aset berupa tahah perkebunan kelapa sawit di Pekanbaru, senilai Rp 1,9 triliun pada pengujung 2023.

Baca juga: Pertamina dan Mitra Menang Lelang Blok Eksplorasi Migas di Malaysia

"Tanggal 27 Desember, jadi 3 hari sebelum tahun 2023 berakhir ada lelang hak tanggungan kebun kelapa sawit sebesar Rp 1,9 triliun, dari 2 lelang ini cukup besar kontribusi kurang lebih Rp 4 triliun," tuturnya.

Jika dilihat berdasarkan jenis lelangnya, Joko menyebutkan lelang sukarela menjadi yang paling banyak dilakukan DJKN, dengan nilai mencapai Rp 18,71 triliun.

Kemudian, lelang tertinggi kedua ialah lelang berasal kredit macet. Joko bilang, realisasi lelang dari barang kredit macet nilainya mencapai Rp 11,7 triliun.

"Ini juga satu lompatan yang luar biasa dibanding 2022," ucap Joko.

Baca juga: Lelang Rumah dan Apartemen di Bekasi, Harga Awal Mulai Rp 210 Juta