JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil lelang yang dilakukan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan pada 2023 menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Tercatat nilai hasil lelang DJKN mencapai Rp 44,3 triliun pada 2023.
Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto mengatakan, realisasi nilai lelang sepanjang tahun lalu melampaui target yang ditetapkan pemerintah, yakni sebesar Rp 33 triliun. Nilai realisasi lelang tahun 2023 juga melonjak dari tahun sebelumnya sebesar Rp 35,23 triliun.
"Tahun 2023, ini capaian yang menurut kami sangat luar biasa karena dari target Rp 33 triliun mencapai Rp 44,3 triliun," ujar dia, dalam media briefing, di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Baca juga: Pemerintah Bakal Lelang 22 Lukisan Maestro Indonesia, Harga Mulai Rp 4 Juta hingga Rp 55 Juta
Jika dilihat secara lebih rinci, jenis lelang paling banyak sepanjang tahun lalu ialah lelang sukarela. Tercatat nilai lelang sukarela sebesar Rp 18,71 triliun, lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar Rp 13,21 triliun,
Kemudian, lelang tertinggi kedua ialah lelang berasal kredit macet. Joko bilang, realisasi lelang dari barang kredit macet nilainya mencapai Rp 11,7 triliun.
"Ini juga satu lompatan yang luar biasa dibanding 2022," katanya.
Dengan nilai lelang tersebut, pemerintah mengantongi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 974,24 miliar. Nilai tersebut juga meningkat dari setoran lelang PNBP tahun 2022 sebesar Rp 849,84 miliar.
"Capaian ini juga tertinggi sepanjang sejarah Indonesia," kata Joko.
Lebih lanjut Joko menilai, lelang memiliki peran dan kontribusi dalam mendukung perekonomian nasional. Hal ini tercermin dari peran lelang dalam membantu pemulihan keuangan negara dan penegakan hukum melalui lelang barang rampasan, sitaan, dan juga lelang barang milik negara.
"Lelang juga berperan dalam membantu penyelesaian non performing loan dan mendukung fungsi intermediasi perbankan, melalui pencairan agunan dengan penjualan lelang," ucapnya.
Baca juga: Pertamina dan Mitra Menang Lelang Blok Eksplorasi Migas di Malaysia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.