Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Merah Pagi Ini, Rupiah Naik Tipis

Kompas.com - 01/02/2024, 10:08 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Dia bilang, The Fed tidak mau terburu-buru memangkas suku bunga acuannya tahun ini karena masih belum yakin bahwa inflasi AS akan turun ke target dalam waktu dekat.

Menurut Ariston, sikap the Fed tersebut mendorong penguatan dollar AS terhadap mata uang utama dunia untuk sementara waktu. Tapi secara keseluruhan, Powell mengakui bahwa inflasi sudah menurun.

"Jadi menurut saya, ekspektasi ke depan, bisa terjadi penyesuaian atau tekanan terhadap nilai tukar dollar AS ke depan dengan catatan tidak muncul lagi konflik geopolitik yang melibatkan negara besar," ujarnya.

Dari domestik, inflasi bulan Januari yang akan dirilis BPS diperkirakan masih stabil di kisaran angka bulan sebelumnya. Ini harusnya bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah dan membantu rupiah tidak terlalu melemah.

Ariston memperkirakan hari ini rupiah bisa bergerak melemah ke arah Rp 15.830 per dollar AS, dengan potensi support di sekitar Rp 15.750 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com