Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pinjol Biaya Kuliah, Danacita Sebut Tak Ada Bagi Hasil dengan Kampus

Kompas.com - 02/02/2024, 21:03 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform fintech peer-to-peer lending PT Inclusive Finance Group (Danacita) mengatakan, pihaknya sama sekali tidak melakukan kerja sama bagi hasil dengan universitas dalam menjalankan bisnisnya.

Direktur Utama Danacita Alfonsus Wibowo mengatakan, dalam kerja sama Danacita bertindak sebagai pemberi pilihan alternatif pendanaan untuk mahasiswa.

"Di setiap kerja sama kami dengan kampus, kami bisa pastikan tidak ada sama sekali bagi hasil yang diberikan ke kampus," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Penjelasan Danacita soal Layanan Pinjol untuk Bayar Kuliah di ITB

Ia menambahkan, saat ini Danacita memiliki kerja sama dengan 148 mitra. Dari jumlah tersebut, ada sejumlah 86 entitas kampus dan sisanya merupakan lembaga kursus tanpa gelar.

Saat ini Danacita sendiri telah memberikan layanan pendanaan untuk sekitar 27.440 mahasiswa.

Seluruh biaya yang diterapkan oleh Danacita berkisar 0,7 persen per hari. Jumlah tersebut masih di bawah ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menetapkan besaran bunga fintech lending produktif sebesar 0,1 persen per hari.

Dilansir dari laman resminya, Danacita memiliki tingkat keberhasilan bayar 90 hari (TKB90) senilai 97,31 persen. Dengan kata lain, kredit macet platform fintech lending ini adalah 2,69 persen.

Baca juga: Kala Petinggi OJK Ditelepon Debt Collector Pinjol...

Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan ITB Muhamad Abduh juga menyatakan, tidak ada sistem bagi hasil dalam kerja sama Danacita dan ITB.

Pihaknya juga masih akan meneruskan kerja sama dengan Danacita sebagai salah satu opsi untuk membayar UKT. Pasalnya pihaknya melihat tidak ada masalah dengan praktik tersebut.

Fintech lending disebut memiliki pasar yang spesifik dan memang tidak ditujukan kepada semua mahasiswa yang kesulitan membayar UKT.

"Danacita itu kerja sama dengan ITB untuk membantu mahasiswa yang memiliki permasalahan keuangan. Tidak ada hubungan dengan pemasukkan utuk ITB. Pemasukkan untuk ITb adaah ketika mahasiswa itu membayar UKT-nya," terang dia.

Baca juga: Mengenal Student Loan, Skema Pembayaran Kuliah yang Dikaji Sri Mulyani

Sebelumnya, jagat media sosial (Medsos) X dihebohkan dengan isu ITB yang memberi layanan pinjaman online (pinjol) bagi mahasiswa untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT). Informasi itu menyebar ke khalayak luas di aplikasi X oleh @ITBfess.

Pada unggahan akun @ITBfess, layanan pembayaran UKT di ITB bekerja sama dengan pihak ketiga, yaitu Danacita. Di laman Danacita juga memberikan informasi sebagai mitra resmi dari ITB.

Adapun peminjaman dari Danacita tidak dikenakan biaya tanpa DP dan jaminan. Mahasiswa juga diberi opsi pembayaran dalam waktu 6 bulan atau 12 bulan.

Baca juga: Ramai Bayar Kuliah Pakai Pinjol, Sri Mulyani Kaji Skema Student Loan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com