Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Makro adalah Apa? Ini Pengertiannya

Kompas.com - 04/02/2024, 15:30 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Istilah ekonomi makro atau makroekonomi sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Meski begitu, mungkin tidak semua orang memahami apa itu ekonomi makro atau makroekonomi.

Menurut Kementerian Keuangan (Kemenkeu), ekonomi makro atau markoekonomi adalah studi mengenai ekonomi secara keseluruhan, termasuk kinerja, perilaku, hingga proses pengambilan keputusan.

Ekonomi makro menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi masyarakat, perusahaan, dan pasar.

Makroekonomi atau ekonomi makro biasa dipakai untuk menganalisis perubahan ekonomi secara keseluruhan seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat harga, tingkat pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional, stabilitas harga, produk domestik bruto (PDB), dan tenaga kerja.

Baca juga: SBN Ritel adalah Apa? Yuk Kenali Pengertiannya

Kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal digunakan untuk memulai pembahasan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ruang lingkup ekonomi makro mencakup kebijakan fiskal dan moneter, serta hubungan antara perekonomian dan faktor-faktor lain seperti politik, sosial, dan lingkungan.

Perlu diketahui, contoh kegiatan ekonomi makro berkaitan dengan kebijakan fiskal dan moneter seperti pengaturan suku bunga, pengeluaran pemerintah, dan pajak.

Baca juga: Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah Apa? Yuk Kenali Pengertiannya

Asumsi Dasar Ekonomi Makro (ADEM)

Dikutip dari laman resmi Kemenkeu, Asumsi Dasar Ekonomi Makro (ADEM) adalah indikator utama ekonomi makro yang digunakan sebagai acuan dalam menyusun berbagai komponen postur APBN.

Penyusunannya mengacu pada sasaran pembangunan dan tetap memperhatikan perkembangan perekonomian domestik maupun internasional.

Asumsi Dasar Ekonomi Makro terdiri dari pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, nilai tukar, suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun, harga minyak, serta lifting minyak dan gas.

Baca juga: Savings Bond Ritel SBR adalah Apa? Kenali Pengertian dan Keuntungannya

  • Pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah indikator yang menunjukkan aktivitas perekonomian dalam menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada periode tertentu, yang diukur dengan data PDB.

  • Inflasi

Inflasi adalah kenaikan harga secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu yang terjadi secara meluas pada banyak aspek barang. Inflasi juga bisa diartikan penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa.

  • Nilai tukar

Nilai tukar digunakan sebagai salah satu penentuan nilai APBN karena terdapat komponen belanja pembayaran bunga utang luar negeri yang wajib dibayarkan dalam mata uang asing.

Baca juga: Apa Itu Reksadana Saham? Pahami Pengertiannya

  • Suku bunga SBN 10 tahun

Suku bunga SBN 10 tahun adalah suku bunga Surat Utang Negara (SUN), yang dipakai untuk membiayai defisit APBN serta menutup kekurangan kas jangka pendek dalam periode satu tahun anggaran.

Perubahan tingkat suku bunga SBN 10 tahun akan berdampak pada sisi belanja negara, terutama pada pembayaran bunga utang.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com