Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kupon ORI025 Ditetapkan 6,25 Persen dan 6,4 Persen per Tahun

Kompas.com - 27/01/2024, 17:30 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Besaran kupon atau imbal hasil investasi Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025, yang akan mulai ditawarkan pada 29 Januari 2024, telah ditetapkan secara resmi.

Dilansir dari informasi yang dirilis Kementerian Keuangan (Kemenkeu), instrumen investasi ORI025 akan diterbitkan dengan tenor atau jangka waktu 3 dan 6 tahun.

Untuk seri ORI025 dengan tenor selama 3 tahun (ORI025T3), ditetapkan kupon sebesar 6,25 persen per tahun.

Sementara itu, besaran kupon atau imbal hasil ORI025 dengan tenor 6 tahun (ORI025T6) ditetapkan sebesar 6,4 persen per tahun.

Baca juga: Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah Apa? Yuk Kenali Pengertiannya

Perlu diketahui, kupon seri ORI025T3 dan ORI025T6 bersifat tetap atau fixed rate hingga masa jatuh tempo.

Tingkat kupon atau imbal hasil dari instrumen investasi ini lebih tinggi daripada rata-rata suku bunga deposito Bank BUMN di pasar perdana.

Pembayaran kupon akan dilakukan setiap bulan, ditransfer secara langsung ke rekening investor.

Baca juga: 3 Perbedaan SBR dan ORI, Apa Saja?

Obligasi Negara Ritel (ORI)

Obligasi Negara Ritel atau ORI adalah Surat Utang Negara yang dijual oleh pemerintah kepada investor ritel di pasar perdana domestik dan bisa diperdagangkan di pasar sekunder.

Instrumen investasi ini diterbitkan untuk memenuhi pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), menyediakan alternatif instrumen investasi bagi investor individu, dan mewujudkan cita-cita kemandirian dalam pembiayaan pembangunan.

Obligasi Negara Ritel atau ORI bisa diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga memiliki potensi capital gain (keuntungan modal) atau loss (kerugian).

Perlu digarisbawahi, investasi ORI termasuk aman karena nilai pokok dan kupon dijamin oleh negara sehingga terbebas dari risiko gagal bayar.

Baca juga: Resmi, Ini Besaran Kupon ORI025 yang Bisa Dipesan Mulai 29 Januari

Syarat investasi ORI025

Lebih lanjut, beberapa persyaratan bagi investor ORI025 baik ORI025T3 maupun ORI025T6 sebagai berikut:

  • Warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • Investasi minimal Rp 1 juta dan kelipatannya
  • Mempunyai rekening dana di salah satu bank umum dan rekening surat berharga di salah satu sub-registry.

Adapun maksimal investasi ORI025 sebesar Rp 5 miliar untuk ORI025T3 dan Rp 10 miliar untuk ORI025T6.

Baca juga: ORI025 Bisa Dipesan Mulai 29 Januari, Apa Saja Keuntungan Investasi Ini?

Sebagai tambahan informasi, pemerintah akan menerbitkan delapan seri dari lima jenis SBN Ritel, yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI), Sukuk Ritel (SR), Sukuk Tabungan (ST), Savings Bond Ritel (SBR), dan Sukuk Wakaf Ritel (SWR).

Terkait dengan detail jadwal penerbitan SBN tahun 2024 bisa dilihat di sini: Jadwal SBN 2024.

Anda yang berminat menaruh dana dalam bentuk investasi SBN, bisa melakukan pemesanan saat masa penawaran berlangsung pada mitra distribusi resmi.

Baca juga: ORI025 Bisa Dipesan 29 Januari, Bagaimana Cara Investasi Ini?

Baca juga: Jadwal Penawaran SBN Ritel Tahun 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com