JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (19/2/2024). Sementara itu nilai tukar rupiah stagnan pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI pada pukul 09.16 WIB, IHSG berada pada level 7.319,72. IHSG melemah 15,8 poin atau 0,22 persen dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.335,54.
Sebanyak 189 saham melaju di zona hijau dan 230 saham di zona merah. Sedangkan 222 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,1 triliun dengan volume 2,6 miliar saham.
Baca juga: Apakah IHSG Menguat Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hari ini IHSG berpotensi melemah. Dari sisi teknikal dan lainnya, IHSG masih bergerak uptrend, tetapi mewaspadai profit taking yang mungkin terjadi.
“IHSG bisa saja mengalami pelemahan terbatas sambil menguji level 7.300 sebagai support baru,” kata William dalam analisisnya.
Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Nikkei 0,4 persen (153,19 poin) pada level 38.334, Hang Seng Hong Kong menguat 1,09 persen (178,35 poin) pada posisi 16.161,6, dan Strait Times pada level 3.220,6 atau melemah 0,03 persen (1,08 poin).
Sementara itu, Shanghai Komposit naik 0,85 persen (24,4 poin) ke posisi 2.893,7.
Baca juga: Lanjutkan Kenaikan, IHSG Akhiri Pekan Menguat ke Level 7.335
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini stagnan. Melansir data Bloomberg, pukul 9.12 WIB rupiah berada pada level Rp 15.624 per dollar AS atau stabil dibanding penutupan sebelumnya.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah terpengaruh ekspektasi pasar terhadap masa depan kebijakan moneter AS terlihat masih besar pada pergerakan rupiah.