Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2024, IHSG Anjlok 1,2 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Selasa (13/2/2024).

Demikian juga dengan nilai tukar rupiah yang berakhir melemah pada penutupan perdagangan di pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.209,74. IHS anjlok 87,9 poin atau 1,2 persen dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.297,66.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Turun Jauhi Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

SHUTTERSTOCK/SHUTTER_O IHSG

Mengutip RTI, sebanyak 214 saham melaju di zona hijau dan 308 saham di zona merah. Sedangkan 245 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,9 triliun dengan volume 15 miliar saham.

Beberapa saham top losers yang menekan IHSG yakni Chandra Asri Pacific (TPIA) yang ambles 19,6 persen pada level Rp 4.100 per saham. Kemudian, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang turun 9,9 persen ke level Rp 6.575 per saham.

Dilanjutkan oleh Barito Renewable Energy (BREN) yang terkoreksi 7,3 persen ke posisi Rp 5.050 per saham.

Adapun beberapa saham top gainers yaitu, Aneka Tambang (ANTM) yang melesat 5,4 persen ke posisi Rp 1.545 per saham. Dilanjutkan oleh saham Sumber Global Energy (SGER) yang menguat 4,4 persen ke posisi Rp 2.120 per saham. Selanjutnya, Pantan Indah Kapuk Dua (PANI) yang menguat 3,7 persen ke posisi Rp 5.500 per saham.

Baca juga: Bisakah IHSG Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Bursa Asia ditutup hijau dengan kenaikan Nikkei 2,8 persen (1.066,6 poin) pada level 37.964, dan Strait Times bertambah 0,11 persen (3,5 poin) ke level 3.141,87.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona merah dengan penurunan FTSE 0,11 persen (8,4 poin) pada level 7.565,05, dan GDAXI melemah 0,72 persen (121,8 poin) ke posisi 16.915,68.