Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Klaim Sukses Amankan Pasokan Listrik Nasional Saat Pemilu 2024

Kompas.com - 19/02/2024, 11:28 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mengatakan mampu menjaga pasokan listrik selama Pemilu 2024 yang berlangsung pada Rabu (14/2/2024). 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN telah menyiagakan seluruh sistem ketenagalistrikan di seluruh Indonesia sebelum hingga hari H pencoblosan.

Ia juga mengatakan telah bersiap dari sisi pasokan energi primer untuk seluruh pembangkit, dan dari sisi jaringan transmisi, distribusi, hingga layanan pelanggan.

Baca juga: PLN Pastikan Sistem Kelistrikan Aman pada Hari Pencoblosan 14 Februari, 1.853 Posko Disiagakan

Ilustrasi pemilu. SHUTTERSTOCK/DEDE SUDIANA Ilustrasi pemilu.

"Alhamdullilah, hari pencoblosan Pemilu telah kita lewati, kami telah jaga dengan sebaik-baiknya hingga suasana Pesta Demokrasi bisa berlangsung dengan lancar dan penuh gembira karena pasokan listrik berlangsung aman," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Senin (19/2/2024).

Darmawan memerinci daya listik beberapa wilayah saat penyelenggaraan Pemilu. Ia mengatakan, wilayah Sumatera memiliki daya mampu sebesar 7.640 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 6.975 MW.

Sementara itu, daya mampu Jawa Madura dan Bali sebesar 32 Gigawatt (GW) dengan beban puncak sebesar 24 GW. Lalu, daya mampu Sulawesi Utara sebesar 950 MW dengan beban puncak 719 MW.

Kemudian daya mampu Nusa Tenggara Timur sebesar 338 MW dengan beban puncak 224 MW. Terakhir, daya mampu Papua & Papua Barat 517 MW dengan beban puncak 304 MW.

Baca juga: Amankan Pemilu dari Black Out, Stok Batu Bara dan Gas untuk Pembangkit Listrik Terjaga

“Dengan tersedianya cadangan daya yang cukup membuat kami bisa melayani masyarakat dengan baik, titik-titik vital seperti Kantor KPU di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga Pusat akan kami jaga terus keandalan listriknya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Darmawan mengatakan, PLN sebelumnya telah menetapkan masa siaga Pemilu 2024 sejak tanggal 11 hingga 20 Februari 2024.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com