Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 3,5 Triliun Sepanjang 2023

Kompas.com - 19/02/2024, 17:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) membukukan laba bersih setelah pajak senilai Rp 3,5 triliun sepanjang 2023. Angka ini tumbuh 6 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk Daisuke Ejima mengatakan, Danamon menutup 2023 dengan rekor baru khususnya dalam penyaluran kredit.

Total kredit dan Trade and Finance Danamon tumbuh sebesar 19 persen secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 174,9 triliun pada 2023.

Baca juga: Siap-siap, BRI Bakal Tebar Dividen dari Laba 2023

"Didukung oleh pertumbuhan dari keempat lini bisnis utama Danamon. Pertumbuhan kredit ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan yang mencapai 10% di sepanjang tahun 2023," kata dia dalam konferensi pers paparan kinerja keuangan Danamon 2023, Senin (19/2/2024).

Ia menambahkan, portofolio kredit konsumen menunjukkan pertumbuhan kredit tertinggi mencapai 41 persen secara tahunan.

Ini ditopang oleh kerja sama dengan perusahaan real estat Jepang dan akuisisi portofolio kredit konsumen Standard Chartered Bank.

Sedikit catatan, Bank Danamon telah menyelesaikan penjualan serta migrasi bisnis konsumer Standard Chartered pada 9 Desember 2023.

Di sisi lain, Daisuke melaporkan segmen Kredit UKM tumbuh 9 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Portofolio kredit dari segmen Enterprise Banking & Financial Institution memberikan kontribusi portofolio tertinggi mencapai Rp 78,8 triliun, atau tumbuh 15 persen secara tahunan.

Pembiayaan otomotif dan multiguna dari PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance), anak perusahaan Danamon tumbuh 25 persen secara tahunan mencapai Rp 55,7 triliun.

Melalui peningkatan kolaborasi dengan Danamon dan MUFG, Adira Finance telah meningkatkan pembiayaan barunya sebesar 31 persen secara tahunan.

Dari sisi kredit macet, Danamon menurunkannon performing loan (NPL) pada kisaran 2,2 persen.

Sementara itu, bank dengan sandi bursa BDMN ini mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10 persen secara tahunan mencapai Rp 140,4 triliun.

Di tengah kondisi tingkat suku bunga yang tinggi, Danamon telah meningkatkan Net Interest Margin (NIM) sebesar 20 bps menjadi 8,2 persen.

Adapun, pendapatan operasional juga meningkat sebesar 7 persen secara tahunan menjadi Rp 18,2 triliun.

“Danamon menutup 2023 dengan rekor baru khususnya dalam penyaluran kredit. Hal ini tercapai melalui eksekusi strategi kami yang disiplin dan menguatnya kolaborasi secara grup dengan MUFG dan Adira Finance," tutup dia.

Baca juga: BTN Cetak Laba Bersih Rp 3,5 Triliun Sepanjang 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com