Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Pemilu, Mirae Asset Prediksi IHSG di Rentang 7.400 hingga 7.600

Kompas.com - 20/02/2024, 15:40 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Head of Research Team PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Robertus Hardy memperkirakan dengan kondisi pemilu 2024 yang berlangsung dengan aman, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada kuartal I 2024 akan bergerak pada level 7.400 hingga 7.600.

“Kuartal I 2024 masih dalam rentang optimis di 7.400 sampai 7.600,” kata Robertus, di Jakarta Selasa (20/2/2024).

Robertus bilang, pada kuartal I 2024, pergerakan IHSG masih memiliki peluang dan tantangan.

Baca juga: IHSG Awal Sesi Bangkit, Rupiah Masih Lesu

Ilustrasi saham, indeks saham, bursa saham. SHUTTERSTOCK/FEYLITE Ilustrasi saham, indeks saham, bursa saham.

“Katalis IHSG bisa melanjutkan penguatan untuk balik lagi sesuai target kita tahun lalu di 7.400 pada kuartal I 2024. Menurut kami sih ada peluang dan tantangan,” ungkapnya.

“Tantangan sendiri harus diakui soal proses pemilu ada beberapa pihak yang mau menuntut, itu bukan proseden yang baik,” lanjut dia.

Dia mengungkapkan, sepanjang tahun ini Mirae Asset belum merevisi target IHSG di level 8.100 yang ditetapkan pada November 2023.

"Kami mengakui, bisa salah. Namun kami juga berusaha mengurangi standar errornya caranya kita menganalisi beberapa aspek yang ada,” lanjut dia.

Baca juga: Bullish Berakhir, IHSG Ditutup Melemah di Bawah Level 7.300

Angka tersebut diputuskan jika sudah terpenuhi dua faktor, pertama adalah kepastian, dan kedua adalah kelonggaran kebijakan moneter.

Robertus mengungkapkan, target IHSG yang diprediksi itu sebelumnya dengan asumsi pemilu akan berjalan lebih lama.

“Mungkin dengan adanya hasil quick count ini sepertinya akan bisa kita dapat hasil pemilu bulan depan.Tinggal kita tunggu faktor kedua. Tapi (tahun ini) kami masih mempertahankan target JCI di 8.100,” jelasnya.

 

IHSGSHUTTERSTOCK/SHUTTER_O IHSG
Dalam kesempatan yang sama, Senior Economist PT Mirae Asset Sekuritas Rully Wisnubroto mengungkapkan, pelaku pasar saat ini akan menunggu susunan kabinet. Rully mengatakan perkiraan jangka menengah pertumbuhan ekonomi akan lebih baik lagi dibandingkan dengan 2023.

Baca juga: Sentimen Pemilu Masih Bayangi Pergerakan IHSG Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Di sisi lain, dampak dari kebijakan baru diharapkan akan terlaksana pada 2025. Rully optimis ekspektasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga 100 bps, yang mana hal ini juga akan dikuti oleh penurunan suku bunga Bank Indonesia sebesar 100 bps.

“Dengan penurunan suku bunga The Fed yang diperkirakan yang signifikan terutama pada semester II 2023 potensi rupiah menguat Rp 14.500 per dollar AS,” ujar Rully.

Sementara untuk pertumbuhan ekonomi, didukung oleh belanja rumah tangga, kebijakan fiskal yang akomodatif, dan investasi.

“Adanya sinyal satu putaran yang sangat jelas, saya rasa invstasi akan mendapat kepastian yang akan mendorong pertumbuhan di 2024-2025,” lanjut dia.

Baca juga: IHSG Ditutup Melejit Usai Pemilu, Ini Daftar Saham yang Naik Paling Tinggi

Sementara itu, kondisi yang perlu diwaspadai adalah kondisi geoppilik yang akan terus tidak pasti di AS, Timur Tengah. Rully menilai hal tersebut akan menyebabkan harga komditas mengalami penurunan akibat pertumbuhan ekonomi China yang melandai.

“Kebijakan moneter diharapkan lebih akomodatif dan inflasi kita lihat akan cenderung turun di negara maju, seperti AS,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com