Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Atur Keuangan Saat Bulan Ramadan

Kompas.com - 20/02/2024, 19:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak terasa sekitar delapan belas hari lagi, umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

Bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk menjaga kondisi keuangan lantaran dari sisi pengeluaran untuk makan tentunya akan ada pengurangan.

Namun, bagi beberapa orang pengeluaran makin membengkak di bulan Ramadan. Sebab, tak sedikit orang terlalu banyak membeli makanan.

Baca juga: 5 Tips Atur Keuangan di Bulan Ramadan

Ilustrasi mengatur keuangan, mengelola keuangan. Unsplash Ilustrasi mengatur keuangan, mengelola keuangan.
Untuk mengantisipasi boros di bulan Ramadan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan 7 tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatur keuangan selama bulan Ramadan.

1. Buat rencana keuangan

Rencana adalah langkah mudah dan hal paling awal yang harus Anda lakukan jika ingin mencapai sebuah tujuan.

Jika tujuan untuk mengelola keuangan dengan baik dan bijak selama bulan Ramadan, maka buat rencana berupa daftar prioritas apa saja yang akan Anda butuhkan dari jauh-jauh hari.

Tentukan anggaran pengeluaran untuk makan sahur dan berbuka, cicilan, tagihan listrik, kebutuhan pokok lainnya hingga dana darurat yang sesuai dengan kantong. Jangan lupa juga untuk menyisihkan uang untuk bersedekah lantaran ini bulan yang baik.

Baca juga: Kemendag Prediksi Harga Cabai Kembali Terkendali di Bulan Ramadhan

2. Utamakan kebutuhan, bukan keinginan

Berpuasa melatih kita untuk menahan hawa nafsu. Bukan hanya lapar dan haus, tapi juga lainnya, termasuk keinginan berbelanja di luar kebutuhan utama.

Memang sedikit sulit, apalagi biasanya banyak penawaran diskon besar-besaran baik di toko offline maupun toko online. Memanfaatkan diskon memang sah-sah saja, tapi pastikan untuk membeli sesuai kebutuhan.

Ilustrasi Lebaran di rumah, merayakan Lebaran di rumah, menerima tamu saat Lebaran.SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES Ilustrasi Lebaran di rumah, merayakan Lebaran di rumah, menerima tamu saat Lebaran.

3. Kelompokkan pengeluaran antara bulan Ramadan dengan Hari Raya Idul Fitri

Pengeluaran selama bulan Ramadan dan Hari Raya harus dikelompokkan. Jika kebutuhan Ramadan biasanya fokus untuk kebutuhan pokok sehari-hari khususnya untuk sahur dan buka puasa, maka lain halnya dengan Hari Raya Idul Fitri.

Biasanya orang yang sudah bekerja akan menyiapkan hadiah atau Tunjangan Hari Raya (THR) untuk orang tua, saudara terdekat hingga keponakan.

Baca juga: Simak Tiga Strategi Marketing Dalam Menjalankan Usaha di Bulan Ramadan

Tak lupa juga kue lebaran sebagai tradisi di Hari Raya yang perlu Anda siapkan, namun tentu tetap ingat untuk mengontrol tidak terlalu berlebihan. Sedangkan untuk membeli pakaian baru, ini bukanlah hal wajib, jadi jika Anda tidak terlalu membutuhkan, maka lebih baik untuk menunda membeli.

4. Buat daftar menu sahur dan buka puasa

Buatlah daftar menu sahur dan berbuka selama Ramadan. Anda juga bisa memasak di rumah untuk menghemat pengeluaran khususnya untuk anggaran berbuka puasa di luar.

Jika bingung, Anda dapat mencari menu apa saja yang ingin dibuat di internet agar mempermudah membuat daftar bahan makanan apa saja yang diperlukan.

5. Belanja lebih awal

Harga kebutuhan pokok biasanya akan mengalami kenaikan saat Ramadan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Untuk mengantisipasinya, Anda dapat belanja berbagai kebutuhan seperti beras, minyak, dan lainnya sebelum memasuki bulan Ramadan.

Baca juga: Setelah Beras, Harga Cabai Juga Ikut Naik Jelang Ramadhan

6. Catat pengeluaran harian

Dengan membuat catatan pengeluaran harian, tentu saja Anda akan lebih mengetahui berapa banyak uang yang telah dihabiskan.

Jika dirasa berlebihan, maka Anda dapat mengontrolnya untuk kembali konsisten ke rencana awal yang sudah ditentukan. Ini juga sebagai langkah agar dapat terus berhemat dan memprioritaskan kebutuhan.

 

7. Terus berkomitmen dengan rencana awal

Jangan sampai rencana yang sudah kamu susun di awal menjadi sia-sia karena kita terlalu mengikuti keinginan semata.

Tetap konsisten dan komitmen dengan rencana awal agar pengeluaran sesuai apa yang kamu harapkan dan tidak membengkak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com