KOMPAS.com - Di Indonesia, terdapat beberapa contoh pasar oligopoli di berbagai sektor industri. Perusahaan-perusahaan menguasai pasar sangat besar karena pemainnya relatif hanya segelintir.
Dikutip dari Investopedia, pasar oligopoli adalah struktur pasar di mana hanya ada segelintir perusahaan yang menguasai pasar. Oligopoli ini berbeda dengan monopoli yang hanya terdapat satu perusahaan yang menguasai pasar.
Lantaran jumlah pemainnya yang sedikit, terkadang segelintir perusahaan ini secara kolektif menentukan harga sehingga kerap menjurus pada kartel. Hambatan untuk pemain baru yang hendak masuk ke pasar oligopoli juga sangat besar.
Beberapa hambatan perusahaan baru masuk ke pasar oligopoli seperti hambatan regulasi pemerintah, modal yang besar, penguasaan jaringan distribusi dan bahan baku, hingga loyalitas pembeli.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli
Ada cukup banyak sektor yang bisa disebut pasar oligopoli dan contohnya di Indonesia. Berikut beberapa di antaranya:
1. Industri telekomunikasi
Contoh pasar oligopoli adalah pasar telekomunikasi di Indonesia dikuasai oleh beberapa perusahaan besar seperti Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan Tri (Hutchison 3 Indonesia).
Meskipun terdapat beberapa operator lain, namun mayoritas pangsa pasar tetap di tangan perusahaan-perusahaan ini.
2. Industri ritel
Kedua contoh pasar oligopoli adalah sektor ritel, terutama dalam hal ritel modern. Contohnya, perusahaan besar seperti PT Matahari Department Store Tbk, PT Trans Retail Indonesia (yang memiliki brand seperti Carrefour dan Transmart), dan PT Lotte Shopping Indonesia (yang memiliki brand Lotte Mart) menguasai sebagian besar pangsa pasar ritel modern.
3. Industri bank
Contoh pasar oligopoli di Indonesia ketiga adalah perbankan. Industri perbankan di Indonesia juga dapat dianggap sebagai pasar oligopoli, dengan beberapa bank besar seperti Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan beberapa bank lainnya mengontrol sebagian besar pasar.
4. Industri rokok
Contoh pasar oligopoli di Indonesia selanjutnya adalah rokok. Pasar rokok di Indonesia juga dikuasai oleh beberapa perusahaan besar seperti PT HM Sampoerna Tbk (bagian dari Philip Morris International), PT Gudang Garam Tbk, dan PT Djarum.
Meskipun terdapat banyak merek dan perusahaan rokok di Indonesia, namun mayoritas pangsa pasar tetap dipegang oleh perusahaan-perusahaan tersebut.