4. Bapanas Imbau Masyarakat Tak Panik Lakukan Pembelian Beras Berlebihan
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh kecenderungan panic buying, terutama dalam pembelian beras secara berlebihan.
“Jadi sebenarnya beras itu ada dan kami jamin cukup. Masyarakat tidak perlu panic buying karena memang pemerintah sudah mempersiapkan jauh jauh hari,” kata Arief di Jakarta, Sabtu (24/2/2024).
Arief menegaskan bahwa stok beras di Indonesia sudah dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah jauh-jauh hari, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran akan kekurangan pasokan.
Selengkapnya baca di sini
5. Tiga Jurus Pemerintah Intervensi Harga Beras yang Tinggi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi membeberkan ada tiga upaya pemerintah untuk mengintervensi pasar agar bisa menyeimbangkan harga beras yang dilaksanakan melalui Perum Bulog.
Upaya pertama adalah dengan membuat Gerakan Pangan Murah yang menjual produk pangan khususnya beras dengan harga yang terjangkau atau sesuai harga eceren tertinggi (HET) pemerintah.
"Kemudian intervensi selanjutnya adalah program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan ke retail modern, pasar tradisional dan pasar induk, dan yang ketiga adalah penyaluran Bantuan Pangan sebanyak 10 kilogram ke 22 juta penerima manfaat," ujar Arief dalam siaran persnya dikutip Sabtu (24/2/2023).
Simak selengkapnya di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.