Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PUPR Gelontorkan APBN Rp 68,57 Triliun untuk Bangun Sarana Prasarana Dasar IKN

Kompas.com - 26/02/2024, 14:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menggelontorkan Rp 68,57 triliun dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membangun sarana dan prasarana dasar penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR Danis Sumadilaga mengatakan, dana pembangunan IKN dari APBN ini didstribusikan ke dalam 89 paket pekerjaan konstruksi.

"Saat ini yang sedang kami lakukan melalui satgas pembangunan IKN oleh PUPR, sedang membangun sarana dan prasarana dasar guna menunjang pembangunan IKN dengan total dana sampai saat ini sebesar kurang lebih Rp 68,6 triliun," ujar Danis saat ditemui di Hotel ShangriLa, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Baca juga: Groundbreaking Kelima di IKN Dilaksanakan Pekan Ini, Ada Kantor Bank Mandiri dan BRI

Rinciannya, pada batch 1 untuk 40 paket yang terkontrak selama 2020 sampai Maret 2023 senilai Rp 24,84 triliun dan batch 2 untuk 48 paket terkontrak dan sedang persiapan setelah Maret 2023 senilai Rp 43,73 triliun.

"Progres batch 1 sebesar 74,29 persen, minggu ini sudah 76 peraen dan batch 2 sebesar 23 persen yang terdiri dari pembangunan istana negara," kata dia.

Dia mengungkapkan, dana APBN itu digunakan di antaranya untuk membangun istana negara. Saat ini progres pembangunan istana negara sudah mencapai 56 persen.

Kemudian juga untuk membangun kawasan perkantoran, hunian, peribadatan, bendungan, sistem air minum dan sanitasi, serta pembangunan jalan tol.

"Ini instalasi pengelolaan air bersih progresnya cukup baik. Jalan tol ini mudah-mudahan ini menjadi akses nantinya ke IKN, tidak melalui jalan yang lama," ucapnya.

Baca juga: Jumlah Penduduk Tidak Dibatasi 2 Juta Orang, Akankah IKN Sepadat Jakarta?


Selain Kementerian PUPR, sejumlah kementerian, instansi, dan perusahaan lain juga membangun sarana dan prasarana dasar di IKN seperti hotel, rumah sakit, sekolah, kawasan hiburan, pergudangan, bangunan perkantoran non-kementerian dan lembaga.

Sebagai informasi, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020-2024, pelaksanaan pembangunan IKN diperkirakan memerlukan dana sebesar Rp 466,98 triliun.

Total anggaran tersebut berupa dana dari APBN sebesar Rp 91 triliun lebih atau setara 20 persen dari total kebutuhan dana. Sementara sisanya atau 80 persen dari total kebutuhan dana akan dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) maupun investasi badan usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com