Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Armida Triani, Sukses Kembangkan Pakaian Anak Motif Nusantara Beromzet Rp 15 Juta Per Bulan

Kompas.com - 28/02/2024, 13:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pelaku UMKM bernama Armida Triani asal Rembang Jawa Tengah sukses mengembangkan usaha pakaian anak dan aksesoris dengan merek Littlekaaya hingga menembus pasar ekspor.

Usaha Armida ini berawal dari pakaian kekinian untuk anak dan bayi dengan merek Littlekaaya yang dimulai pada tahun 2019. Melihat peluang motif budaya atau atau wastra, Armida terdorong untuk mempromosikan padu padan kain nusantara pada desain pakaian kekinian miliknya.

Menurut dia, tren kekinian tak melulu tentang teknologi. Elemen kebudayaan juga menjadi unsur yang memunculkan kebanggaan, apalagi jika bisa diperlihatkan dalam bentuk pakaian atau aksesoris yang dapat mengundang perhatian.

Usaha yang ia rintis tersebut nyatanya tidak sia-sia. Littlekaaya kini terus mengalami kemajuan. Apalagi menjelang Ramadhan dan Idulfitri yang tentu ikut mendorong penjualan produk - produk milik Armida.

Baca juga: Cerita Hadriansah, Dari Kuli Bangunan Jadi Agen BRILink di Counter Pulsa

Dengan berkembangnya usaha Littlekaaya milik Armida, kini dia mampu mencetak omzet berkisar Rp 15 juta per bulan. Namun saat ramai pembeli omzetnya pernah mencapai Rp 35 juta per bulan.

“Transaksi dalam bisnis fesyen bayi dan anak pergerakannya lebih cepat daripada orang dewasa, karena tumbuh kembang anak yang begitu cepat,” kata Armida kepada Kompas.com, Selasa (28/2/2024).

“Littlekaaya sendiri rata-rata bisa menjual 125 item dengan omzet Rp 15 juta per bulan. Bahkan bila sedang ramai bisa mencapai Rp 35 juta. Apalagi saat menjelang Ramadan dan Idulfitri, permintaan akan lebih tinggi dari biasanya,” imbuh Armida.

Baca juga: Baju dan Kostum Kucing Laris Manis Saat Pandemi, Penjahit: Banyak yang Lebih Mementingkan Penampilan Kucingnya, Saking Cintanya...

 


Littlekaaya merupakan brand lokal yang menghadirkan ragam jenis produk fesyen bayi dan anak. Mengusung konsep Asia Timur, Littlekaaya juga kaya akan sentuhan wastra atau kain tradisional nusantara.

Produk Littlekaaya, mulai dari kemeja, sweater, piama, gaun pesta, baju etnik, sandal, hingga pouch dan aksesoris dengan kisaran harga yang cukup terjangkau dan bervariasi, mulai dari Rp 70.000 hingga Rp 350.000.

Armida menjelaskan, produk-produk Littlekaaya dibuat dengan menggunakan bahan yang berkualitas tinggi, juga dengan padu padan desain yang menarik dan ceria yang tidak yang mengikuti perkembangan zaman.

Produknya juga nyaman dipakai dan ikut mempromosikan kain nusantara yang mana saat ini motif tersebut sedang trend di berbagai kalangan. Sehingga banyak ibu-ibu muda tertarik untuk membeli produk Littlekaaya.

Baca juga: Cerita Ardiyansyah, Bisnis Kulit Ikan Pari Beromzet Rp 50 Juta Sebulan

Halaman:


Terkini Lainnya

Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com