TANGERANG, KOMPAS.com - Pemilu 2024 yang diperkirakan akan berlangsung satu putaran dinilai membawa angin segar pada iklim investasi di Tanah Air.
EVP Wealth Management BCA Indrawan B mengatakan, hal ini memberikan kepastian bagi para investor untuk mulai kembali lagi berinvestasi, setelah sebelumnya wait and see.
“Kemarin kan kita ada launching ORI025, sampai dengan hari sebelum pemilu 14 Februari 2024, penjualan kita itu biasa saja. Enggak sampai meledak banget, tapi selesai Pemilu, dan hasilnya diperkirakan satu putaran, itu lonjakannya lumayan jauh,” ujar Indrawan acara BCA Expoversary 2024, di ICE - BSD, Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Waspada Penipuan Investasi atas Nama Lawson, Pelanggan Diminta Lapor ke OJK
“Jadi kalau kita lihat, di bisnis kita juga mulai bergerak,” tambah dia.
Indrawan mengatakan, sejauh ini minat investor cukup tinggi. Ini terlihat dari jumlah transaksi yang dilakukan pada hari pertama BCA Expoversary 2024 yang mencapai 40 hingga 50 transaksi.
“Sampai jam 3 (sore) itu cukup lumayan sudah ada 40 sampai 50 transaksi, dan nominalnya lumayan juga, 10 persen ada dari target kita tahun ini,” jelasnya.
Indrawan mengatakan, lewat acara ini pihaknya ingin lebih meningkatkan branding investasi BCA yang selama ini dinilai hanya merupakan transaction bank, dan bukan investment bank.
Baca juga: Simak, Tips Memulai Investasi untuk Pemula dari BEI
“Nasabah melihat kita sebagai transaction bank. Jadi, kita perlu ikut dalam event -event, bahkan nanti kita akan ada event khusus wealth,” ujar dia.
“Mungkin kalau bicara kontribusi secara nilai terhadap total target setahun kita enggak besar, tapi kita lebih ke branding, dan menunjukkan bahwa kita juga merupakan investment bank,” tambahnya.