Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarik Investasi Asing, Dua Negara Ini Jadi Saingan Indonesia

Kompas.com - 08/02/2024, 14:44 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Permata Institute for Economics Research (PIER) menyebut India dan Vietnam menjadi negara Asia yang bersaing ketat dengan Indonesia untuk menarik investasi asing masuk.

Chief Economist PermataBank Joshua Pardede menjelaskan, hal tersebut tercermin dari sisi investasi riil yang dihasilkan oleh dua negara tersebut.

"Masih dari India dan Vietnam. Ini dua negara yang kalau kita lihat dari sisi investasi riilnya cukup bersaing dengan Indonesia," kata dia dalam konferensi pers, ditulis Kamis (7/2/2024).

Baca juga: Soal Investasi Tesla di Indonesia, Luhut: Kita Sudah Ada BYD Kok

Ia menjelaskan, dari aspek fundamental lembaga-lembaga seperti S&P Global Ratings, Moody's dan Fitch Ratings masih mempertahankan peringkat Indonesia dalam rating investment grade.

Di sisi lain, kebijakan fiskal dan moneter Indonesia dalam rentang 2-3 tahun belakangan terbilang akomodatif untuk investasi bisa masuk.

"Harapannya juga memberikan confidence level kepada investor asing,” imbuh dia.

Lebih lanjut, Joshua menjelaskan, menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 para investor akan cenderung bersikap wait and see. Namun, setelah pemilu usai umumnya investasi cenderung akan kembali meningkat.

Sedikit catatan, sebagian besar negara di dunia saat ini juga sedang mengadakan pemilu.

Joshua mencatat, implementasi peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Cipta Kerja juga perlu diperhatikan dalam rangka membuat pertumbuhan ekonomi berada di leve 6-7 persen.

"Selain juga diketahui mengenai reformasi perpajakan dan reformasi-reformasi lainnya, yang diharapkan bisa menyumbang hal positif bagi prospek investasi ke depannya," tandas dia.

Baca juga: Peneliti DBS Sebut Pilpres Satu Putaran Akan Berdampak Positif pada Iklim Investasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com