Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberkan Data Kinerja Investasi Era Jokowi, Bahlil Kembali Sentil Tom Lembong

Kompas.com - 31/01/2024, 18:37 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membeberkan data kinerja investasi selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Bahlil pun membandingkan realisasi investasi antara kepemimpinan para kepala BKPM sebelumnya.

"Ini adalah trennya, perbandingan kinerja investasi di luar sektor keuangan dan hulu migas di Indonesia sejak Pak Jokowi memimpin negara ini," ujarnya dalam acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di The Ritz-Carlton Jakarta Pacific Place, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Proyeksikan Ekonomi RI Kuartal IV-2023 Tumbuh 5 Persen, Bahlil: Ini Bukan Angka Omon-omon

Dia menjelaskan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 ditetapkan target investasi Rp 519 triliun. Adapun realisasinya mencapai Rp 545 triliun.

Kemudian pada 2016 investasi ditargetkan sebesar Rp 594 triliun dengan realisasi mencapai Rp 612 triliun.

Pada tahun ini terjadi peralihan kepemimpinan BKPM dari Franky Sibarani ke Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong. Peralihan ini terjadi pada Juli 2016.

"Jadi di tahun ini ada alih kepemimpinan di BKPM, dari Pak Franky kepada pejabat selanjutnya, temannya Pak Lutfi (Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi)," imbuh dia.

Lalu pada 2017 ditargetkan investasi sebesar Rp 678 triliun dengan realisasi mencapai Rp 692 triliun.

Namun, di 2018 realisasi investasi tidak mencapai target seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini target investasi Rp 765 triliun dengan realisasi hanya Rp 721,3 triliun.

"Jadi ada sempat target investasi yang tidak tercapai di tahun 2018," kata Bahlil.

Kemudian terjadi peralihan kepemimpinan dari Tom Lembong ke Bahlil pada Oktober 2019. Pada tahun ini investasi ditargetkan sebesar Rp 792 triliun dengan realisasinya mencapai Rp 809,60 triliun.

Setelahnya, Indonesia pun memasuki masa pandemi Covid-19. Meski kondisi ekonomi terganggu pandemi, namun Bahlil menyebut kinerja investasi tetap mampu terjaga positif.

"Di era pandemi sekalipun di era pandemi tidak ada target RPJMN yang tidak terpenuhi," katanya.

Pada era pandemi yakni di 2020, investasi ditargetkan sebesar Rp 817,20 triliun dengan realisasi mencapai Rp 826,30 triliun.

Selanjutnya di 2021 target investasi ditetapkan sebesar Rp 858,50 triliun dengan realisasi mencapai Rp 901 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com