Lalu pada 2022, mulanya investasi ditargetkan sebesar Rp 968 triliun, namun ditingkatkan menjadi Rp 1.200 triliun guna mencapai target pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Realisasi investasinya mencapai Rp 1.207 triliun.
Baca juga: Saat Luhut dan Bahlil Kompak Bantah Cak Imin soal Hilirisasi Ugal-ugalan...
Kemudian pada 2023 target investasi ditetapkan sebesar Rp 1.099 triliun dengan realisasinya mencapai Rp 1.418 triliun.
Dengan kinerja tersebut, di mana hanya di 2018 yang tak mencapai target, Bahlil lagi-lagi menyindir Tom Lembong. Kali ini dia memakai kiasan membandingkan lulusan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri.
Adapun Tom Lembong diketahui merupakan lulusan Universitas Harvard, Amerika Serikat, sementara Bahlil merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura.
"Jadi inilah perbedaan antara Kementerian Investasi yang dipimpin oleh alumni perguruan tinggi lokal sama alumni perguruan tinggi luar negeri, terutama Harvard," tutup Bahlil.
Baca juga: Disinggung Bahlil, Bagaimana Kinerja Investasi Era Tom Lembong?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.