Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perputaran Uang F1 PowerBoat Danau Toba Ditargetkan Tembus Rp 1,68 Triliun

Kompas.com - 08/02/2024, 12:25 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelanggaran F1 PowerBoat di Danau Toba oleh Holding BUMN Pariwisata dan Pendukungnya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney ditargetkan bisa menghasilkan perputaran uang lebih dari Rp 1,68 triliun.

Ajang balap perahu motor internasional itu akan diselenggarakan pada 2-3 Maret 2024. Adapun penyelenggaraan F1 PowerBoat akan dibarengin dengan sejumlah side event yang berlangsung selama 29 Februari-3 Maret 2024. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, penyelenggaraan ajang internasional menjadi motor dan katalisator bagi daerah tersebut dalam melakukan promosi sehingga pada akhirnya menciptakan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Baca juga: Soal Kabar Banyak Menteri Mau Mundur, Luhut: Enggak Ada, Kami Masih Rapat

"Kami bersyukur dengan dua kali penyelenggaraan event internasional di Danau Toba yaitu F1Powerboat dan Aquabike Jetski World Championship, nama Danau Toba jadi hidup kembali," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Ia menuturkan, berkaca pada penyelanggaran F1Powerboat tahun lalu perputaran uangnya mencapai Rp 1,68 triliun dengan berhasil mendatangkan 100.000 wisatawan.

Selain itu, penyelenggaran F1 PowerBoat di Danau Toba, Sumatera Utara pada 2023 telah diakui pemilik lisensi H2O Racing Management, Nicolo Di San Germano, bahwa Indonesia menjadi penyelenggara terbaik di dunia.

"Waktu acara itu hampir selesai, memang pemilik lisensi menyampaikan kepada saya bahwa penyelenggaraan ini hebat dan memberikan selamat kepada InJourney," ungkapnya.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Pariwisata InJourney, Maya Watono menambahkan, berkaca pada tahun lalu, dia berharap perputaran uang yang terjadi dalam ajang F1 PowerBoat bisa lebih dari Rp 1,68 triliun. Hal ini seiring dengan upaya yang dilakukan untuk lebih menggenjot dampaknya ke ekonomi lokal.

"Untuk dampak ekonomi Rp 1,68 triliun dari F1 PowerBoat tahun lalu, nah kami juga berharap pastinya lebih dari itu, karena juga sekarang kita mengutamakan ekonomi lokal," kata dia.

Baca juga: Soal Investasi Tesla di Indonesia, Luhut: Kita Sudah Ada BYD Kok

Dalam upaya meningkatkan ekonomi lokal, selain dengan mendorong pembangunan infrastruktur penunjang, seperti penginapan bagi wisatawan, dilakukan pula pengenakan budaya Batak dalam ajang internasional tersebut.

Direktur Utama InJourney Donny Oskaria mengatakan, dalam penyelenggaraan kedua F1 PowerBoat Danau Toba ini, pihkanya akan lebih menonjolkan budaya Batak, melalui berbagai penampilan tradisi Batak.

Di antaranya, menghadirkan side event kompetisi perahu tradisional Batak Toba, Solu Bolon, antar-kabupaten Sumatera Utara, serta menghadirkan festival budaya dan UMKM.

"Gelaran kali ini kita akan menonjolkan kombinasi dengan kulturnya Batak. Jadi akan banyak side event yang kita buat untuk mempromosikan kultur Batak yang dikombinasikan dengan keindahan Danau Toba," kata Donny.

Baca juga: Luhut: Yang Bilang Jokowi Enggak Bisa Kerja, Lihat dengan Kepalanya Ini!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com