Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Distributor Farmasi SPDC Buka Cabang Ke-35, Bidik 45 Cabang Tahun Ini

Kompas.com - 01/03/2024, 14:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Ilustrasi obat. ElenaYakimova Ilustrasi obat.

Ahmad menargetkan ada penambahan sebanyak dua cabang baru setiap tahunnya. Adapun, targetnya minimal ada penambahan 10 cabang baru, sehingga total cabang yang ditargetkan mencapai 45 cabang.

"Tahun ini ada progres pembangunan cabang di Pematang Siantar, Sumatera Utara dan satu lagi kami usulkan ke komisaris ada cabang Palu, Sulawesi Tengah. Tahun depan, saya lebih fokus ke arah timur, mungkin di Kendari dan di Gorontalo, Ambon, saya sebutkan Palangkaraya, Kupang, juga Jayapura," tutur Ahmad.

Selain wilayah timur, penambahan cabang baru juga bakal melihat potensi di Pulau Sumatera dan Jawa. Perseroan telah memiliki 8 cabang di Sumatera dan ada potensi penambahan di wilayah Bengkulu maupun Tanjung Pinang.

Baca juga: Menperin Dorong Jepang Tambah Investasi di Industri Farmasi dan Alkes

Adapun di Jawa ada potensi di Kudus dan Madiun.

Salah satu tantangan pengembangan cabang baru lanjutnya, terkait perizinan yang ketat, sehingga penambahan cabang baru bisa lebih dari dua, asalkan proses perizinannya dapat lekas selesai.

SDPC menganggarkan belanja modal sebesar Rp 30 miliar sepanjang 2024. Dana tersebut guna pengembangan cabang-cabang yang ada berupa peningkatan kapasitas.

Selain itu, belanja modal ini juga demi peremajaan kendaraan, termasuk pengembangan cabang baru di Pematangsiantar dan Palu.

Baca juga: Triwulan I-2023, Investasi Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Capai Rp 33,78 Triliun

Selain cabang, SDPC terus melakukan penambahan prinsipal dengan target dua prinsipal baru setiap tahunnya. Ahmad menyebut sudah ada penambahan satu prinsipal baru pada Januari 2024 dan masih melakukan pembicaraan dengan sejumlah prinsipal baru.

“Prinsipal baru menjadi tambahan omzet, setiap tahun targetkan ada dua prinsipal baru. Kami juga fokus ke prinsipal yang sudah ada, walaupun ada tambahan baru, kami juga melihat yang lama ini. Kue atau market share harus ditambahkan, melalui pelayanan yang lebih baik, membuat pelanggan kompetitor beralih ke kita. Prinsipal yang sudah ada harus bertumbuh, ada 30 prinsipal, kalau tidak tumbuh hanya andalkan prinsipal baru, pertumbuhannya kecil,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com