Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Gratis Warga ber-KTP Jateng, Pendaftaran Dibuka 6 Maret

Kompas.com - 03/03/2024, 11:25 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) kembali mengadakan program mudik gratis Lebaran tahun 2024.

Program mudik gratis ini diperuntukkan bagi warga Jawa Tengah, di mana akan diberangkatkan dengan bus dan kereta api.

Bantuan armada bus mudik gratis kali ini diberikan oleh Gubernur Jateng, Bank Jateng, PT Semen Gresik, Bupati/Walikota, PT Jasa Raharja, dan Perum Perumnas.

Pendaftaran mudik gratis bagi warga ber-KTP Jateng ini akan dibuka pada 6 Maret 2024, sampai kuota habis.

Terkait jadwal keberangkatannya, untuk armada bus pada 6 April 2024 dan kereta api pada 7 April 2024.

Lantas, apa saja syarat pendaftar mudik gratis ini?

Baca juga: Pendaftaran Mudik Gratis untuk Warga ber-KTP Jateng Dibuka, Ini Linknya

Syarat pendaftar mudik gratis warga ber-KTP Jateng 2024

Untuk mudik gratis dengan bus, terdapat total 228 armada, dengan rincian sebagai berikut.

1. Bus bantuan Gubernur Jateng, Bank Jateng, dan PT Semen Gresik

Tersedia sebanyak 58 bus mudik gratis bagi warga ber-KTP Jawa Tengah. Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui link Peda Mateng, https://pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id/.

Persyaratan pendaftar mudik gratis ini sebagai berikut:

  • Memiliki KTP Jawa Tengah
  • Bekerja di sektor informal berpenghasilan rendah, seperti ojek, ART, pedagang asongan, kaki lima, buruh, dan lainnya
  • Pendaftar satu keluarga atau kelompok maksimal 4 orang.

Adapun dokumen yang wajib diunggah saat pendaftaran meliputi:

  • KTP/KIA
  • Kartu Keluarga, bagi pendaftar satu keluarga
  • Bukti yang menunjukkan pekerjaan pendaftar sesuai dengan persyaratan.

Dokumen-dokumen tersebut berformat jpg/pdf/foto berukuran maksimal 5 MB.

Baca juga: Mudik Gratis Warga ber-KTP Jateng, Pendaftaran Dibuka 13 Maret

2. Bus bantuan Bupati/Wali Kota, PT Jasa Raharja, dan Perum Perumnas

Ada sebanyak 130 armada bus bagi pendaftar melalui perkumpulan perantau Jawa Tengah di Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi).

Persyaratannya yaitu warga Jawa Tengah yang terkoordinir melalui perkumpulan perantau Jateng di Jabodetabek.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com