"Presiden (Jokowi) juga sudah menetapkan bahwa HET tidak dinaikkan karena situasinya sedang anomali, nanti kalau (HET beras) dinaikkan nanti naik terus, enggak turun-turun, jadi HET ini tidak ada perubahan," kata Rachmi.
Pun dengan Perum Bulog. Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, apabila pemerintah merevisi HET beras, tidak akan membuat harga beras saat ini bisa turun.
Baca juga: Bos Bapanas Klaim Harga Beras di Pasar Sudah Turun Jadi Rp 14.000/Kg
Sebab, yang menjadi faktor utama harga beras masih tinggi terletak pada produksinya saja.
“(Perubahan) HET? Tidak perlu (diubah) karena faktornya fundamental yakni diproduksi. Maka merubah HET tidak terlalu memiliki dampak ke penurunan harga beras,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.