Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chandra Asri Group Tunjuk OCBC Jadi "Advisory Bank" untuk Pinjaman 600 Juta Dollar AS

Kompas.com - 08/03/2024, 13:20 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Chandra Asri Group telah menunjuk bank asal Singapura, OCBC, sebagai advisory bank serta Mandated Lead Arranger dan Bookrunner untuk fasilitas pinjaman berjangka multi-currency setara 600 juta dollar AS.

Pinjaman ini memiliki jangka waktu tujuh tahun dan opsi perpanjangan tiga tahun.

Pinjaman tersebut akan digunakan untuk keperluan korporasi secara umum guna meningkatkan kebutuhan modal kerja, mengingat pertumbuhan dan ekspansi yang terus berlanjut dari Chandra Asri Group.

Baca juga: Chandra Asri Bakal Bangun Pabrik Soda Api Tahun Ini

Ilustrasi bank. SHUTTERSTOCK/KEVIN GEORGE Ilustrasi bank.

Setelah melalui proses evaluasi yang komprehensif, OCBC hadir sebagai mitra pembiayaan pilihan Chandra Asri Group untuk memandu dan memimpin Perusahaan melalui kompleksitas pemenuhan kebutuhan pembiayaan melalui fasilitas terstruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Selain itu, pembiayaan multi-currency lintas wilayah menunjukkan komitmen Perusahaan untuk memperluas posisi kompetitifnya ke level regional dan global, yang akan lebih memperkuat ketahanan keuangan dan kinerjanya.

Tan Teck Long, Head of Global Wholesale Banking of OCBC, menyatakan, pihaknya senang bekerja sama dengan Chandra Asri untuk meluncurkan fasilitas unggulan dengan beragam fitur ini untuk memenuhi kebutuhan Chandra Asri Group.

"Kami berharap dapat memanfaatkan keahlian kolektif OCBC untuk mendorong inovasi, membuka peluang baru, dan memberikan nilai tambah yang jauh lebih besar lagi kepada pelanggan kami," jelas Tan dalam keterangan tertulis, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Garap Bisnis Infrastruktur, Chandra Asri Group Bidik Stabilisasi Laba

Sementara itu, Andre Khor, Chief Financial Officer Chandra Asri Group, menyatakan, perseroan senang mengumumkan penunjukan OCBC, yang menegaskan kembali kekuatan finansial dan memposisikan perseroan untuk keberhasilan yang berkelanjutan dalam lingkungan pasar yang terus berkembang.

"Hal ini menunjukkan dukungan yang kuat terhadap strategi, tata kelola, dan kemampuan perusahaan untuk memberikan hasil melalui siklus ini," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com