Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Pendapatan Nasional dan Contoh Perhitungannya

Kompas.com - 09/03/2024, 17:11 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak manfaat pendapatan nasional bagi ekonomi suatu negara. Ini karena perhitungannya bisa jadi indikator ekonomi.

Pendapatan nasional adalah jumlah keseluruhan pendapatan yang dihasilkan oleh semua faktor produksi dalam suatu negara selama periode waktu tertentu, biasanya dalam satu tahun.

Ini mencakup pendapatan yang diperoleh oleh individu, rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah dalam suatu negara.

Pendapatan nasional merupakan salah satu indikator utama tentang kesejahteraan ekonomi suatu negara. Ini mencerminkan produktivitas ekonomi secara keseluruhan, dan dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu.

Baca juga: Pengertian Pendapatan Nasional, Rumus, Manfaat, dan Komponen

Manfaat pendapatan nasional

Dirangkum dari laman Testbook, manfaat pendapatan nasional adalah membantu dalam merumuskan kebijakan ekonomi dan rencana pembangunan yang efektif.

Ini membantu dalam membandingkan kinerja ekonomi berbagai wilayah dan periode. Data ini penting untuk memantau pertumbuhan, stabilitas, dan kemajuan ekonomi.

Berikut beberapa manfaat perhitungan pendapatan nasional:

1. Indikator kesejahteraan ekonomi

Manfaat pendapatan nasional adalah sebagai salah satu indikator utama kesejahteraan ekonomi suatu negara. Semakin tinggi pendapatan nasional, semakin besar kemungkinan masyarakatnya memiliki akses terhadap barang dan jasa yang diperlukan untuk hidup yang layak.

2. Perencanaan pembangunan

Manfaat pendapatan nasional adalah memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi suatu negara dan memungkinkan pemerintah untuk merencanakan kebijakan ekonomi yang tepat, seperti anggaran, pajak, dan subsidi.

3. Investasi dan pertumbuhan ekonomi

Pendapatan nasional yang tinggi dapat meningkatkan tingkat investasi dalam suatu negara, karena investor akan melihat adanya peluang yang menguntungkan. Investasi yang lebih besar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

4. Pembangunan infrastruktur

Pendapatan nasional yang tinggi memberikan pemerintah dana yang cukup untuk membangun infrastruktur yang diperlukan, seperti jalan raya, bandara, pelabuhan, dan fasilitas lainnya, yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

5. Peningkatan standar hidup

Dengan pendapatan nasional yang lebih tinggi, masyarakat memiliki akses yang lebih besar terhadap pendidikan, layanan kesehatan, perumahan yang layak, dan barang konsumsi lainnya. Hal ini dapat meningkatkan standar hidup secara keseluruhan.

6. Pengurangan kemiskinan

Manfaat pendapatan nasional yang tinggi dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan dengan menciptakan lapangan kerja, memberikan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, serta mengurangi ketimpangan pendapatan.

7. Jaring pengaman sosial

Pendapatan nasional yang cukup memungkinkan pemerintah untuk menyediakan jaringan keamanan sosial, seperti program bantuan sosial, asuransi kesehatan, dan pensiun, yang dapat membantu masyarakat yang rentan atau tidak mampu.

Baca juga: 3 Rumus Pendapatan Nasional, Cara Menghitung dan Contohnya

Dengan demikian, manfaat perhitungan pendapatan nasional memiliki dampak yang sangat signifikan dalam menentukan kesejahteraan ekonomi dan sosial suatu negara serta masyarakatnya.

Manfaat pendapatan nasional adalah sebagai salah satu indikator utama kesejahteraan ekonomi suatu negara.Antara Foto/Rivan Awal Lingga Manfaat pendapatan nasional adalah sebagai salah satu indikator utama kesejahteraan ekonomi suatu negara.

Contoh perhitungan pendapatan nasional

Pendapatan nasional dapat dihitung dengan berbagai metode, namun salah satu metode yang umum digunakan adalah menghitung Produk Domestik Bruto (PDB).

Berikut adalah contoh pendapatan nasional yang dihitung melalui PDB:

Misalkan sebuah negara memiliki nilai Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp 10 triliun dalam satu tahun.

Pendapatan nasional dalam hal ini adalah jumlah pendapatan yang diperoleh oleh semua faktor produksi dalam negara tersebut. Ini mencakup pendapatan dari pekerjaan, bisnis, dan investasi.

Baca juga: 6 Komponen Pendapatan Nasional: Pengertian dan Rumusnya

Untuk mendapatkan contoh pendapatan nasional, kita bisa memperkirakan pendapatan yang diperoleh oleh berbagai faktor produksi, seperti:

  • Upah buruh: Misalkan total upah yang diterima oleh semua pekerja dalam negara tersebut adalah Rp 4 triliun.
  • Keuntungan perusahaan: Misalkan total keuntungan yang diperoleh oleh semua perusahaan dalam negara tersebut adalah Rp 3 triliun.
  • Bunga modal: Misalkan total bunga yang diterima oleh pemilik modal (seperti investor atau pemegang obligasi) adalah Rp 1 triliun.
  • Pendapatan lainnya: Misalkan total pendapatan lainnya, seperti sewa tanah atau hak cipta, adalah Rp 2 triliun.

Jika kita menjumlahkan semua komponen ini, kita akan mendapatkan total pendapatan nasional:

Rp 4 triliun (upah buruh) + Rp 3 triliun (keuntungan perusahaan) + Rp 1 triliun (bunga modal) + Rp 2 triliun (pendapatan lainnya) = Rp 10 triliun

Dalam contoh ini, total pendapatan nasional dari berbagai faktor produksi sebesar Rp 10 triliun, yang sama dengan nilai PDB negara tersebut. Ini adalah contoh sederhana tentang bagaimana pendapatan nasional dapat dihitung dan dijelaskan menggunakan nilai PDB.

Jadi manfaat perhitungan pendapatan nasional adalah untuk mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara, sehingga pemerintah bisa membuat kebijakan yang sesuai.

Baca juga: Perbandingan Pendapatan Nasional Lima Negara dengan Populasi Terbesar, Termasuk Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com