Lonjakan tingkat pengangguran AS ini disebabkan oleh sekitar 334.000 lebih orang yang melaporkan kehilangan pekerjaan, namun angka tersebut masih tetap rendah dibandingkan standar historis dan lebih banyak orang juga memasuki angkatan kerja.
Upah rata-rata per jam naik 4,3 persen pada Februari 2024, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan hanya naik 0,1 persen dalam sebulan.
Laporan ini muncul di tengah tahun pemilihan presiden dan ketika bank sentral AS Federal Reserve sedang memperdebatkan apakah dan kapan harus mulai menurunkan suku bunga.
Baca juga: 2024, Jokowi Targetkan Tingkat Pengangguran 5 Persen dan Kemiskinan 6,5 Persen
Federal Reserve telah menaikkan suku bunga secara tajam sejak tahun 2022 sebagai respons terhadap melonjaknya inflasi harga, dengan harapan dapat sedikit memperlambat perekonomian dan mengurangi tekanan permintaan yang mendorong kenaikan harga.
Sejauh ini, bank tersebut telah berhasil menghindari penurunan tajam yang dikhawatirkan oleh beberapa analis akan dipicu oleh kenaikan biaya pinjaman.
Guburnur Federal Reserve Jerome Powell mengatakan banknya memperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga pada akhir tahun ini. Ini adalah kemungkinan yang menurut banyak orang diperkuat oleh laporan terbaru, bahkan jika waktu pemangkasan suku bunga masih menjadi perdebatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.