Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Penurunan Harga Saham Nvidia, S&P 500 dan Nasdaq Berakhir di Zona Merah

Kompas.com - 14/03/2024, 08:05 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street berakhir mayoritas di zona merah pada penutupan perdagangan Rabu (13/3/2024) waktu setempat. Penurunan harga saham Nvidia sebabkan indeks S&P 500 dan Nasdaq mengalami koreksi.

S&P 500 turun 0,19 persen menjadi ditutup pada level 5.165,31, sedangkan Nasdaq melemah 0,54 persen menjadi 16.177,77. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguat 37,83 poin, atau 0,1 persen ke posisi 39.043,32.

Saham Nvidia turun 1,1 persen di akhir sesi. Pelemahan juga terjadi pada saham Meta Platform sebesar 0,8 persen, dan Apple turun sekitar 1,2 persen.

ETF Semikonduktor VanEck (SMH) turun sekitar 2 persen untuk sesi kekalahan ketiga dalam empat sesi. Sektor teknologi informasi tergelincir sekitar 1,1 persen pada perdagangan Rabu.

“Investor membukukan keuntungan di bidang teknologi setelah kinerja luar biasa pada perdagangan Selasa, tetapi sentimen terhadap AI atau pusat data masih tetap bullish, dan masih banyak antisipasi untuk konferensi Nvidia GTC,” kata pendiri dan presiden Vital Knowledge, Adam Crisafulli dikutip dari CNBC.

Baca juga: Menanti Arah Kebijakan The Fed, Bursa Saham AS Berakhir Hijau

Wall Street keluar dari sesi positif pada perdagangan Rabu, setelah S&P 500 dan Nasdaq melonjak lebih dari 1 persen pada hari Selasa. Kenaikan indeks pada hari Selasa terjadi setelah data inflasi AS bulan Februari sesuai dengan ekspektasi.

Inflasi inti, yang tidak menyertakan makanan dan energi dalam angka utama, meningkat lebih dari perkiraan pada bulan lalu.

“Saya pikir melegakan melihat angka CPI kemarin, namun masyarakat masih berhati-hati terhadap data yang mendasarinya,” kata manajer portofolio senior di Wealth Enhancement Group Ayako Yoshioka.

“Dalam jangka pendek, narasi makro seputar Federal Reserve akan menjadi isu utama,’ ujarnya.

Baca juga: Wall Street Berakhir di Zona Hijau, Saham Nvidia dan Oracle Melesat

Yoshioka mengatakan, Wall Street waspada terkait kebijakan bank sentral pada pertemuan berikutnya yang dimulai pada 19 Maret. Dia memperkirakan Ketua Fed Jerome Powell akan mengulangi pandangan yang bergantung pada data dan nada yang lebih netral.

“Jika investor melihat secara mendalam, keadaan menjadi lebih sulit dari yang diperkirakan orang,” kata Yoshioka.

Di sisi lain, saham Dollar Tree ambles 14 persen setelah perusahaan ritel itu merilis hasil kuartal keempatnya. Investor akan memperoleh lebih banyak data inflasi pada hari Kamis dalam bentuk indeks harga produsen bulan Februari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com