Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Upayakan Produksi Padi Melimpah, Kementan Giatkan Lahan Perkebunan lewat "Kesatria"

Kompas.com - 15/03/2024, 15:28 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Program Kesatria penting dan memprioritaskan perawatan sembari menunggu ada pekebun yang bisa menjalankan program ini dan bisa menambah pendapatan. 

Baca juga: Dorong Produksi Beras, Kementan Laksanakan Tanam Padi Gogo Integrasi Kelapa di Sukabumi

Program tersebut juga memastikan penggunaan varietas atau benih berkualitas unggulan dan bisa menghasilkan produktivitas tinggi. 

Untuk itu, program Kesatria harus disosialisasikan kepada pekebun agar pelaksanaan berjalan sesuai aturan. 

CPCL untuk integrasi/tumpangsari tanaman perkebunan dengan padi gogo provinsi Banten sudah diusulkan seluas 4.290 ha, Kabupaten Lebak seluas 3.740 ha, dan Kabupaten Pandeglang seluas 550 ha. 

Optimalisasi lahan

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang Nasir MD menambahkan, sesuai arahan Mentan Amran, pihaknya melakukan tumpang sari.

Salah satu kegiatan itu dilakukan untuk kebun kelapa sawit dengan berbagai komoditas khususnya padi dan jagung. 

Baca juga: Laksanakan Program Kesatria di OKI, Kementan Tanam Padi Gogo di Kebun Sawit dan Kelapa

Program optimalisasi lahan tersebut dilakukan untuk meningkatkan produktivitas, termasuk lahan replanting sawit dan perluasan areal tanam untuk meningkatkan produksi.

“Pekebun yang ingin lahannya optimal bisa ikut program ini. Semoga pekebun bisa termotivasi ikut program ini,” katanya.  

Nasir mengatakan, Banten menduduki urutan ke delapan nasional sebagai kontributor pangan nasional sehingga harus dipertahankan, ditingkatkan, dan diperkuat. 

Menurutnya, lahan-lahan yang sudah tidak produktif akan mendapatkan sosialisasi program PSR dan tumpang sari. Dengan begitu, pekebun selain selama merawat tanaman bisa menghasilkan. 

“Semua pekebun yang memiliki kebun sawit maupun kelapa bisa mendaftar ke program integrasi sawit dengan padi gogo demi meningkatkan ketahanan pangan Pandeglang maupun nasional," ujar Nasir.

Baca juga: Waspadai El Nino, Kementan Perkuat Pangan lewat Integrasi Tanaman Kelapa dengan Padi Gogo

Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan Pertanian Itan Oktarianto mewakili Kepala Dinas (Kadis) Banten mengapresiasi program Kementan, khususnya PSR, yang telah mengembangkan potensi Pandeglang. Dia berharap, petani ke depan harus tetap semangat.

Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Banten Syamsuddin menambahkan, program Kesatria patut disyukuri.

“Selain dapat program PSR, pekebun juga dapat program Kesatria, yaitu tanam padi gogo di lahan sawit,” ungkapnya. 

Syamsuddin menatakan, dengan hasil produktivitas tinggi bisa meningkatkan pendapatan pekebun.

“Jadi sambil menunggu panen sawitnya, pekebun bisa menanam padi inpari atau di lahan naungan menggunakan padi unggulan dan produktivitas tinggi serta tahan naungan dengan varietas rindang satu dan rindang dua,” jelasnya.

Baca juga: Atasi Kelangkaan Beras, Kementan Bakal Tingkatkan Produksi Lewat Percepat Tanam Padi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com