Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran Bansos Melonjak Tajam di Awal 2024

Kompas.com - 19/03/2024, 15:06 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi anggaran bantuan sosial (bansos) tercatat Rp 22,5 triliun sampai 29 Februari 2024.

Angka tersebut tumbuh 135,1 persen secara tahunan dibandingkan anggaran tahun lalu. Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (19/3/2024).

"Anggaran bansos kita melonjak tajam dari Rp 9,6 triliun tahun lalu ke Rp 22,5 triliun atau naik 135,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia.

Baca juga: Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Ia menambahkan, bansos tersebut terutama digelontorkan untuk Kementerian Sosial dengan bantuan program keluarga harapan (PKH) senilai Rp 12,8 triliun.

Jumlah tersebut disalurkan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan kartu sembako bagi 18,7 juta KPM.

Selanjutnya, anggaran bansos senilai Rp 7,7 triliun disalurkan untuk penerima bantuan iuran (PBI) di Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca juga: Zulhas Beberkan Alasan Bansos Beras Jor-joran Dibagikan Jelang Pilpres

Sedangkan, anggaran bansos di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berupa program Indonesia pintar (PIP) adalah Rp 900 miliar untuk 1.000 siswa dan KIP kuliah untuk 105.000 mahasiswa.

Adapun anggaran bansos untuk Kementerian Agama (Kemenag) senilai Rp 1,1 triliun untuk bantuan PIP bagi 1,4 juta siswa dan KIP kuliah untuk 11.100 mahasiswa.

Terakhir, anggaran bansos untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp 800 miliar untuk bencana.

Sebagai informasi, peningkatan realisasi anggaran bansos meingkat karena dipengaruhi penyaluran PKM tahap 1 pada Januari dan penyaluran program kartu sembako pada Februari 2024.

Baca juga: Ekonom Sebut Bansos Jadi Biang Kerok Naiknya Harga Beras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com