Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China dan Selandia Baru Perkuat Kerja Sama Ekonomi, Ada Apa?

Kompas.com - 19/03/2024, 15:27 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

WELLINGTON, KOMPAS.com - China dan Selandia Baru sepakat memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan. Kedua negara menggelar negosiasi lebih lanjut.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Perdagangan Selandia Baru Todd McClay bertemu guna membahas langkah-langkah konkret dalam memajukan kemitraan kedua negara tersebut.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama kunjungan resmi Wang ke Selandia Baru, keduanya sepakat untuk segera memulai negosiasi tentang daftar negatif perdagangan jasa.

Baca juga: China Rilis Data Ekonomi Positif hingga Februari 2024, tetapi...

Ilustrasi bendera China.SHUTTERSTOCK/CRYSTAL51 Ilustrasi bendera China.

Langkah ini diharapkan membuka jalan bagi kerja sama bilateral yang lebih kuat di berbagai sektor ekonomi.

"Selandia Baru dan China memiliki kesempatan untuk memperkuat hubungan perdagangan mereka dengan mengatasi hambatan-hambatan yang ada dan meningkatkan kerja sama dalam perdagangan barang dan jasa," kata Wang dalam pernyataannya, dikutip dari CNBC, Selasa (19/3/2024).

Selandia Baru, sebagai negara maju pertama yang menandatangani perjanjian perdagangan bebas bilateral dengan China pada 2008, menjadi sorotan sebagai model kerja sama yang sukses.

Perjanjian tersebut, yang diperluas pada 2022, telah menjadi landasan kuat bagi pertumbuhan perdagangan antar kedua negara.

Baca juga: Belajar Mengembangkan Industri Aviasi dari Negeri China

"Perjanjian perdagangan bebas antara Selandia Baru dan China adalah tonggak penting dalam hubungan kami," ujar McClay.

"Kami berharap dapat terus memperkuat hubungan ini untuk keuntungan bersama kedua negara." tambahnya.

 

Namun, dalam pembahasan mereka, kedua menteri juga menyentuh isu-isu sensitif seperti hak asasi manusia dan keamanan di wilayah Pasifik. Sementara itu, Selandia Baru menekankan pentingnya mengakui perbedaan pendapat.

Kunjungan Wang ke Selandia Baru adalah bagian dari tur regionalnya yang juga mencakup Australia. Dalam kunjungan ke depannya, Wang berencana untuk membahas berbagai isu strategis dengan mitra-mitra regionalnya, termasuk situasi di Laut China Selatan dan Taiwan.

Baca juga: Ingin Gelar Konser Tandingan Taylor Swift, Indonesia Bakal Gandeng China hingga UEA

Dengan langkah-langkah ini, China dan Selandia Baru berharap dapat memperkuat kerja sama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan meningkatkan stabilitas di wilayah Pasifik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com