Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unit Bisnis MMS Group Bakal Pasok 1,5 juta MT Batu Bara ke Perusahaan China Shaanmei Sepanjang 2024

Kompas.com - 20/03/2024, 22:23 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan tambang batu bara PT Multi Harapan Utama (MHU), unit bisnis MMS Group Indonesia (MMSGI), meneken kerja sama jual beli batu bara dengan perusahaan China, Shaanxi Shaanmei Supply Chain Management (Shaanmei) sepanjang 2024. Kerja sama ini menandai jalinan perdagangan energi Indonesia-China.

Kerja sama diteken di Jakarta pada 19 Maret 2024. Dalam kerja sama ini, MHU yang beroperasi di Kalimantan Timur akan memsok 1,5 juta metrik ton (MT) batu bara ke Shaanmei.

Saly Putra, Marketing Division Head MHU mengatakan, pasar China merupakan salah satu pasar batu bara terbesar di dunia. Dengan demikian, kerja sama ini membuka peluang besar bagi MHU untuk meningkatkan volume ekspor dan memperkuat posisi MHU di pasar global.

Hal ini, lanjut Saly, sejalan dengan misi MHU untuk menjadi produsen batu bara yang progresif dan terkemuka di Indonesia. Sebelumnya, pada 2022 lalu MHU berhasil menembus pasar China dan jadi tiga besar eksportir batu bara.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi Ganggu Produksi Batu Bara, Kinerja RMKE Tetap Apik

Hal ini terlaksana melalui kerja sama apik dengan Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dan China Coal Transportation and Distribution Association (CCTDA) yang difasilitasi oleh pemerintah.

"Penandatanganan MoU ini merupakan bukti nyata kepercayaan dan kredibilitas MHU di pasar internasional, khususnya di Tiongkok," kata Saly melalui keterangannya, Rabu (20/3/2024).

"Kami meyakini MHU dapat menjadi mitra yang dapat diandalkan, dan yakin bahwa kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua belah pihak," tambah Li Ce, President Director Shaanmei.

Sebagai informasi, Shaanmei adalah perusahaan gabungan swasta dan BUMN di China yang bergerak dalam bidang perdagangan batubara. Saat ini Shaanmei memiliki jaringan yang luas di China dan merupakan salah satu importir batu bara terbesar di negara tersebut.

Baca juga: Cadangan Batu Bara RI Masih Bisa Digunakan hingga 500 Tahun, Penggunaannya Harus Maksimalkan Clean Coal Process

Kelola emisi karbon

Sebagai tambahan informasi, MMSGI salah satu perusahaan tambang yang sudah membeli unit karbon di IDXCarbon.

Cara tersebut menjadi langkah awal perusahaan dalam mengelola emisi karbon secara efisien, sekaligus membantu menciptakan peluang pertumbuhan berkelanjutan bagi bisnis perusahaan.

"Dari jumlah transaksi tersebut, dapat dipastikan kegiatan kantor dan pelabuhan dari salah satu portofolio kami, PT Multi Harapan Utama (MHU) dapat dianggap sebagai carbon neutral," kata Perwakilan MMS Group Indonesia Adri Martowardojo, dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).

Ia menambahkan, MMSGI juga mendukung prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui berbagai inisiatif hijau, seperti pembangunan solar power plant untuk penggunaan sendiri, smelter untuk industri baterai, serta pemanfaatan lahan untuk inisiatif bagi masyarakat seperti perkebunan dan keperluan air bersih.

"Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung pencapaian target pemerintah Indonesia menuju Net Zero Emission 2060," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com