Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Bank Jago Melonjak 355 Persen Sepanjang 2023

Kompas.com - 22/03/2024, 12:19 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Jago Tbk atau Bank Jago mencetak laba bersih setelah pajak (net profit after tax) senilai Rp 72 miliar sepanjang 2023.

Capaian tersebut tumbuh 355 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 16 miliar.

Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung mengatakan, laba bersih Bank Jago ditopang oleh penambahan jumlah nasabah, dana pihak ketiga (DPK), dan penyaluran kredit.

Baca juga: Sasar Nasabah Sendiri, Bank Jago Luncurkan Direct Lending Semester I-2024

Ilustrasi aplikasi Bank Jago. SHUTTERSTOCK/MOUBY STUDIO Ilustrasi aplikasi Bank Jago.

"Pada akhir 2023 jumlah nasabah Bank Jago mencapai 10,2 juta nasabah, termasuk 8,1 juta nasabah funding pengguna aplikasi Jago," ujar dia dalam keterangan resmi, Jumat (22/3/2024).

Ia menambahkan, jumlah pengguna aplikasi Jago bertambah 3 juta nasabah, dibandingkan dengan posisi akhir 2022 sebanyak 5,1 juta nasabah.

Penambahan ini juga dipengaruhi oleh peluncuran GoPay Tabungan by Jago pada Oktober 2023 lalu.

Dengan penambahan nasabah, DPK Bank Jago tercatat Rp 12,1 triliun pada 2023. Jumlah itu, tumbuh 46 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilial Rp 8,3 triliun.

Baca juga: Cara Tarik Tunai Bank Jago di ATM Terdekat

"Lebih dari 65 persen DPK berasal dari current account and savings account (CASA)," imbuh dia.

CASA alias dana murah Bank Jago tercatat senilai Rp 7,9 triliun. Sementar sebanyak 34,7 persen atau senilai Rp 4,2 triliun merupakan simpanan nasabah dalam bentuk deposito.

Lebih lanjut, Arief menerangkan, Bank Jago membukukan penyaluran kredit senilai Rp 13 triliun sampai akhir 2023. Jumlah itu tumbuh 38 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 9,4 triliun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hutama Karya Minta Maaf soal Besi Proyek Gedung Kejagung Jatuh ke Lintasan MRT

Hutama Karya Minta Maaf soal Besi Proyek Gedung Kejagung Jatuh ke Lintasan MRT

Whats New
Perundingan IEU-CEPA Putaran Ke-18, Indonesia-Uni Eropa Sepakati 11 Isu

Perundingan IEU-CEPA Putaran Ke-18, Indonesia-Uni Eropa Sepakati 11 Isu

Whats New
Berawal dari 'Kepepet' hingga Menang Kompetisi di Paris, Ini Kisah Sukses Ismiyati dan Usaha Roti Bekatulnya

Berawal dari "Kepepet" hingga Menang Kompetisi di Paris, Ini Kisah Sukses Ismiyati dan Usaha Roti Bekatulnya

Whats New
Subsidi Listrik 2025 Ditarget Sasar 42 Juta Pelanggan, Anggaran Rp 83 Triliun

Subsidi Listrik 2025 Ditarget Sasar 42 Juta Pelanggan, Anggaran Rp 83 Triliun

Whats New
Alat Berat dari Proyek Kejagung Jatuh ke Rel, Ini Kata MRT Jakarta

Alat Berat dari Proyek Kejagung Jatuh ke Rel, Ini Kata MRT Jakarta

Whats New
Kinerja Meningkat, RAJA Bagikan 40 Persen Laba Bersih untuk Dividen

Kinerja Meningkat, RAJA Bagikan 40 Persen Laba Bersih untuk Dividen

Whats New
BTN Bidik Potensi Pengembangan Bisnis di ITS

BTN Bidik Potensi Pengembangan Bisnis di ITS

Whats New
8 Tahun Bekerja Sama, JNE Akui Kontribusi Positif Shopee

8 Tahun Bekerja Sama, JNE Akui Kontribusi Positif Shopee

Whats New
LinkAja Temukan 3.000 Akun Terindikasi Judi Online Setiap Bulan

LinkAja Temukan 3.000 Akun Terindikasi Judi Online Setiap Bulan

Whats New
Garuda Indonesia Ungkap Pesawat Haji yang Bermasalah Merupakan Sewaan

Garuda Indonesia Ungkap Pesawat Haji yang Bermasalah Merupakan Sewaan

Whats New
IHSG Ditutup Turun ke Level 7.034,14, Rupiah Melemah 105 Poin

IHSG Ditutup Turun ke Level 7.034,14, Rupiah Melemah 105 Poin

Whats New
Selamatkan BPR Indramayu, LPS Gandeng BJB jadi Investor

Selamatkan BPR Indramayu, LPS Gandeng BJB jadi Investor

Whats New
Siapkan Anggaran Negara 2025, Sri Mulyani: Semua Menanyakan Makan Siang Gratis Bagaimana...

Siapkan Anggaran Negara 2025, Sri Mulyani: Semua Menanyakan Makan Siang Gratis Bagaimana...

Whats New
Pendidikan Tinggi dan Mobilitas Pendapatan Antar-Generasi

Pendidikan Tinggi dan Mobilitas Pendapatan Antar-Generasi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Penyerahan Asuransi Kematian untuk ABK yang Wafat Saat Bertugas

Kemenhub Fasilitasi Penyerahan Asuransi Kematian untuk ABK yang Wafat Saat Bertugas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com