Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tujuan Kebijakan Moneter yang Diambil Bank Sentral

Kompas.com - 22/03/2024, 10:30 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa tujuan kebijakan moneter yang diambil bank sentral. Salah satu tujuan dari kebijakan moneter adalah mengatur jumlah peredaran uang di masyarakat.

Mengutip laman resmi Bank Indonesia (BI), tujuan kebijakan moneter adalah menjaga dan memelihara stabilitas nilai tukar mata uang rupiah. Ini salah satunya tercermin dari angka inflasi yang stabil dan rendah.

Untuk mencapai tujuan kebijakan tersebut, Bank Indonesia menetapkan suku bunga kebijakan yang disebut dengan BI-Rate sebagai instrumen utama untuk mempengaruhi aktivitas kegiatan perekonomian dengan tujuan akhir mencapai sasaran inflasi yang diharapkan.

Baca juga: Apa Itu Kebijakan Moneter: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Apa tujuan kebijakan moneter?

Tujuan kebijakan moneter adalah menciptakan dan menjaga stabilitas ekonomi. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari kebijakan moneter:

1. Stabilitas harga

Salah satu tujuan dari kebijakan moneter adalah mencapai dan menjaga stabilitas harga. Ini berarti mengendalikan tingkat inflasi agar tetap rendah dan stabil.

Inflasi yang rendah dan stabil penting untuk menghindari gangguan ekonomi yang dapat disebabkan oleh ketidakpastian harga dan penurunan daya beli uang.

2. Pertumbuhan ekonomi

Salah satu tujuan kebijakan moneter adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ini melibatkan merangsang aktivitas ekonomi melalui pengaturan suku bunga, likuiditas pasar keuangan, dan ketersediaan kredit.

Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan diperlukan untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

3. Pengangguran

Salah satu tujuan dari kebijakan moneter adalah untuk mengurangi tingkat pengangguran dalam perekonomian. Dengan merangsang aktivitas ekonomi, kebijakan moneter dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran.

4. Stabilitas sistem keuangan

Bank sentral menggunakan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Ini melibatkan mengelola risiko-risiko sistemik dalam sistem keuangan dan mencegah terjadinya krisis keuangan yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

5. Stabilitas nilai tukar

Untuk negara-negara yang memiliki sistem nilai tukar yang fleksibel, bank sentral menggunakan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas nilai tukar mata uang nasional terhadap mata uang asing.

Nah salah satu tujuan kebijakan moneter adalah menjaga nilai tukar tersebut. Nilai tukar yang stabil penting untuk stabilitas perdagangan internasional dan investasi.

Tujuan-tujuan kebijakan moneter tersebut seringkali saling terkait dan merupakan bagian dari usaha bank sentral untuk menciptakan kondisi ekonomi yang sehat dan stabil.

Dengan mencapai tujuan kebijakan moneter ini, bank sentral berharap dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Tujuan kebijakan moneter adalah untuk stabilisasi ekonomi.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Tujuan kebijakan moneter adalah untuk stabilisasi ekonomi.

Baca juga: Pengertian Kebijakan Moneter Ekspansif dan Contohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com