Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tiba di Lokasi Terdampak Banjir di Kendal, Mentan Amran Berdialog dengan Para Petani

Kompas.com - 22/03/2024, 10:39 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi lokasi terdampak banjir di Kabupaten Kendal. Ia berangkat dari Semarang saat subuh dan tiba di lahan sawah milik Kelompok Tani Sido Makmur IV pukul 05.52 Waktu Indonesia Barat (WIB) di Desa Turunrejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jumat (22/3/2024).

Sesampainya di sana, Amran langsung berdialog dengan petani serta aparat kabupaten dan desa.

Kepada mereka, Amran mengatakan bahwa berbagai bantuan perlu segera diberikan kepada petani terdampak banjir agar produktivitas tetap berjalan dan mereka tidak mengalami kerugian mendalam.

“Kami datang, kami lihat langsung, kami berikan solusi. Solusi pertama adalah selamatkan padi dengan mengirim pompa dan mesin pemanen padi (combine harvester). Insya Allah, alat panen combine ini akan tiba sore nanti,” ujar Amran dalam keterangan persnya, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Tinjau Sawah di Kendal, Mentan Amran: Saya Merasakan Apa yang Dirasakan Petani yang Sawahnya Tergenang Air

Selain itu, Amran mengaku telah meminta jajarannya di Kementerian Pertanian (Kementan) agar menyalurkan benih gratis untuk lahan seluas 1.000 hektar (ha)

Amran pun berjanji akan memberi solusi permanen berupa pompanisasi dan perawatan saluran. Mesin pompa ini dapat dimaksimalkan untuk segera menyedot air banjir yang menggenangi areal persawahan.

"Kami berikan solusi permanen, yaitu penyediaan lima pompa serta kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang akan membuat teknologi modifikasi hujan atau cuaca, sehingga hujan bisa diarahkan ke tempat lain," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, Kementan juga akan memberikan berbagai jenis bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara gratis kepada para petani terdampak. Dia pun berharap alsintan ini dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Mentan Amran Pastikan Tambahan Anggaran untuk Peningkatan Produksi Pangan dan Pupuk Bersubsidi Segera Terealisasi

Sebagai informasi, Kabupaten Kendal menjadi salah satu daerah yang areal persawahannya mengalami kerusakan hebat akibat banjir. Padahal, sebagian besar areal persawahanya sedang bersiap menyambut panen raya.

"Saya kembali menekankan agar Badan Urusan Logistik (Bulog) setempat segera menyerap maksimal hasil gabah petani yang terdampak banjir," tutur Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com