Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Kebijakan Bank Indonesia dalam Menjaga Stabilitas Moneter?

Kompas.com - 27/03/2024, 11:59 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kebijakan moneter merujuk pada tindakan dan keputusan yang diambil oleh bank sentral suatu negara untuk mengatur suplai uang, suku bunga, dan kondisi kredit dalam perekonomian.

Mengutip situs resmi Bank Indonesia, tujuan utama dari kebijakan moneter adalah mencapai stabilitas moneter, yang meliputi stabilitas harga (inflasi yang rendah dan stabil), stabilitas nilai tukar mata uang, serta stabilitas sistem keuangan.

Salah satu fungsi utama kebijakan moneter adalah mengendalikan tingkat inflasi. Bank sentral menggunakan berbagai instrumen, seperti mengatur suku bunga dan operasi pasar terbuka, untuk mengendalikan pertumbuhan suplai uang dalam perekonomian.

Dengan mengendalikan inflasi, kebijakan moneter membantu menjaga stabilitas harga barang dan jasa, serta daya beli masyarakat.

Baca juga: Apa Itu Kebijakan Moneter: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Apa saja kebijakan bank indonesia dalam menjaga stabilitas moneter?

Bank Indonesia (BI) memiliki beberapa kebijakan yang digunakan untuk menjaga stabilitas moneter di Indonesia. Berikut adalah beberapa kebijakan utama yang biasanya diterapkan:

1. Kebijakan suku bunga

Salah satu instrumen utama yang digunakan oleh Bank Indonesia adalah mengatur suku bunga kebijakan. Penyesuaian suku bunga ini dapat dilakukan untuk mengendalikan inflasi dan merangsang atau memperlambat pertumbuhan ekonomi, tergantung pada kondisi perekonomian yang ada.

2. Operasi pasar terbuka

Bank Indonesia melakukan operasi pasar terbuka dengan membeli atau menjual surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder. Tujuan dari operasi ini adalah untuk mengendalikan likuiditas di pasar uang dan memengaruhi tingkat suku bunga.

3. Giro wajib minimum

Bank Indonesia menetapkan giro wajib minimum yang harus dipatuhi oleh bank-bank komersial. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan likuiditas perbankan dan mengatur jumlah uang yang beredar di pasar.

4. Penyediaan Fasilitas Likuiditas Bank Indonesia (FLBI)

Bank Indonesia menyediakan fasilitas likuiditas untuk bank-bank yang membutuhkan dana tambahan dalam kondisi tertentu, seperti saat terjadi gangguan likuiditas di pasar.

5. Intervensi mata uang

Bank Indonesia dapat melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk mengatur nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mencegah fluktuasi nilai tukar yang terlalu besar.

6. Kebijakan makroprudensial

Bank Indonesia juga menerapkan kebijakan makroprudensial untuk mengendalikan risiko-risiko sistemik dalam sektor keuangan, seperti risiko kredit berlebihan atau risiko-risiko lain yang dapat mengganggu stabilitas moneter.

Semua kebijakan ini dirancang untuk mencapai tujuan utama Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter, yang mencakup menjaga stabilitas harga, stabilitas nilai tukar, stabilitas sistem keuangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Jadi sudah tahu kan apa saja kebijakan bank indonesia dalam menjaga stabilitas moneter?

Baca juga: Kebijakan Moneter Dapat Meningkatkan Kesempatan Kerja dengan Cara Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com