Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ambles 1,15 Persen, Rupiah Ikut "Merah"

Kompas.com - 01/04/2024, 17:14 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Senin (1/4/2024). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.205,06 atau turun 83,75 poin (1,15 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.288,81.

Mengutip RTI, sebanyak 167 saham melaju di zona hijau dan 455 saham di zona merah. Sedangkan 167 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 11,4 triliun dengan volume 16,9 miliar saham.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Teknologi AREA Langsung Melesat 24,4 Persen

Top losers yang menekan IHSG yakni, Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang ambles 20,53 ke level Rp 1.200 per saham. Dilanjutkan oleh Bank BTPN Syariah (BTPS) yang turun 7 persen ke posisi Rp 1.260m per saham. Dilanjutkan oleh Bank Syariah Indonesia (BRIS) yang melemah 5,9 persen ke level Rp 2.550 per saham.

Top gainers yaitu, Gajah Tunggal (GJTL) yang melonjak 10,3 persen ke level Rp 1.385 per saham. Kemudian, Chandra Asri Pacific (TPIA) yang naik 4,7 persen ke posisi Rp 6.100 per saham. Dilanjutkan oleh Transcoal Pacific (TCPI) yang naik 3,7 persen ke posisi Rp 7.550 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Shanghai Komposit 1,19 persen (36,2 poin) ke posisi 3.077,37, dan Strait Times naik 0,34 persen (10,8 poin) ke level 3.234,88. Sementara itu, Nikkei melemah 1,4 persen (566,29 poin) ke posisi 39.803,1.

Baca juga: 5 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, 3 di Antaranya Emiten Telco

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.51 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.894 per dollar AS atau turun 38 poin atau 0,24 persen dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 15.856 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Senin (1/4/2024) pada level Rp 15.909 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Kamis (28/3/2024) pada level Rp 15.873 per dollar AS.

Baca juga: 5 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada KAEF dan BNGA

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com