Kemudian, Sistem Analitik. Sistem ini menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
Baca juga: PGN Dorong Pemanfaatan Energi Bersih dalam Mewujudkan Smart City
Ketiga, Dashboard Executive. Sistem ini menampilkan informasi secara real-time pada layar besar untuk memudahkan pemantauan.
Untuk tahap awal, Smart Terminal dan Smart Command Center akan diimplementasikan di 3 terminal, yaitu Terminal Kabanjahe di Kabupaten Karo, Terminal Lubuk Pakam di Kabupaten Deli Serdang, dan Terminal Pasar X Tanjung Beringin di Kabupaten Langkat.
Sebelumnya TKDN telah memiliki pengalaman di Kota Medan dengan menjadi penyedia sistem IT pada program Buy The Service di Kementerian Perhubungan.
Dengan menghadirkan Solusi Smart City ini, TKDN juga mencoba melakukan implementasi pada kota-kota potensial lainnya yang telah sukses menjalankan program Buy The Service, seperti Palembang, Solo, Yogyakarta, Denpasar, Banyumas, Bandung, Banjarmasin, Makassar dan Surabaya, agar layanan transportasi lebih terintegrasi dengan dukungan pengawasan digital.
Baca juga: 3 Kota Indonesia Masuk Smart City Index, Erick Thohir: Saya Kaget, Kok Surabaya Tidak Masuk
Selain itu, perseroan pun telah bekerjasama dengan dinas provinsi masing-masing daearah seperti Jawa Timur, Aceh, Kalimantan Selatan, serta perusahaan operator bus seperti Adiputro, Tentrem dan Bagong terkait sistem pengawasan dan keselamatan.
“Dengan kerja sama ini, PT TKDN Tbk berkomitmen untuk membantu Dishub Sumatera Utara dalam mewujudkan Smart City di Sumatera Utara dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” sebut David.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.