Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Keuangan Sesuai Usia, dari 20-an hingga 50-an

Kompas.com - 04/04/2024, 19:21 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber US News

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Menabung dan mengatur keuangan bukanlah hal yang hanya penting untuk dilakukan pada saat usia tua.

Bahkan sejak usia muda, memahami arti penting menabung dan mengelola keuangan dengan bijak akan membantu menciptakan fondasi yang kuat untuk masa depan yang stabil secara finansial.

Dikutip dari US News, Kamis (4/4/2024), berikut tips keuangan sesuai usia, mulai dari usia 20-an hingga 50-an.

Baca juga: 6 Tips Mengatur Keuangan Agar Tak Terjebak Pinjol Ilegal

Ilustrasi anak muda mengatur keuangan, gen Z menabung dana darurat. SHUTTERSTOCK/KMPZZZ Ilustrasi anak muda mengatur keuangan, gen Z menabung dana darurat.
Pada usia muda khususnya sebelum memasuki usia 20-an, penting untuk mulai mengelola keuangan dengan bijak.

Mulailah dengan membuat anggaran sederhana yang mencantumkan pendapatan dan pengeluaran bulanan anda untuk memahami di mana uang anda digunakan.

Selanjutnya, alokasikan sebagian kecil dari pendapatan bulanan sebagai dana darurat. Dana ini akan menjadi penyelamat saat menghadapi keadaan darurat tak terduga.

Selain itu, jika memungkinkan, mulailah berinvestasi sejak dini meskipun dengan jumlah kecil. Waktu adalah aset yang berharga dalam investasi, sehingga semakin cepat memulai, semakin besar potensi pertumbuhan investasi Anda.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa agar Tak Defisit Tiap Bulan

Memasuki usia 30-an, Anda bisa mulai memahami komponen keuangan kunci seperti asuransi, investasi, dan rencana pensiun. Ini mencakup mempelajari jenis-jenis asuransi yang tersedia, cara kerja investasi, dan bagaimana merencanakan pensiun yang stabil.

Ilustrasi mengatur keuangan, anak muda mengatur keuangan. SHUTTERSTOCK/ZHANGHAORAN Ilustrasi mengatur keuangan, anak muda mengatur keuangan.

Selain itu, bangunlah skor kredit yang baik, karena hal ini penting untuk mendapatkan pinjaman di masa depan seperti kredit rumah atau kredit kendaraan bermotor.

Pastikan untuk membayar tagihan tepat waktu dan hindari utang yang tidak perlu.

Pada 40-an ini, penting bagi Anda untuk merencanakan masa depan anda dengan mempertimbangkan asuransi jiwa dan cacat untuk melindungi keluarga, serta memikirkan pendanaan pendidikan bagi anak-anak jika Anda memilikinya.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan jika Tidak Memiliki Penghasilan Tetap

Selain itu, mulailah meningkatkan kontribusi Anda ke tabungan pensiun untuk mengejar ketinggalan dan memastikan kenyamanan finansial saat pensiun.

Ketika masuk ke usia 50-an, fokuslah pada pengurangan utang sebanyak mungkin, karena semakin sedikit utang yang Anda miliki saat pensiun, semakin baik keadaan keuangan Anda.

Dengan meningkatkan tabungan pensiun, Anda akan memperkuat keamanan finansial di masa pensiun.

Terakhir, pada masa pensiun, cobalah untuk mengevaluasi sumber pendapatan pensiun anda, termasuk pensiun dari pekerjaan, tabungan pribadi, dan manfaat sosial. Buatlah rencana pengeluaran yang bijaksana agar dana Anda cukup untuk memenuhi kebutuhan sepanjang masa pensiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com