Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Dioperasikan 52 Perjalanan Per Hari

Kompas.com - 06/04/2024, 08:35 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Menghadapi momen libur Lebaran 2024, jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh yang menghubungkan kota Jakarta dan Bandung ditambah sebanyak 30 persen.

Seperti diketahui, ini menjadi momen libur Lebaran pertama bagi kereta cepat Jakarta Bandung, setelah diluncurkan pertama kali pada Oktober tahun lalu.

PT KCIC telah menetapkan masa angkutan Lebaran pada 3-18 April 2024. Mulai 5 April 2024, jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh ditambah 12 jadwal setiap harinya.

Ini berarti, total ada 52 jadwal perjalanan kereta cepat Whoosh per hari, terdiri dari 40 perjalanan reguler dan 12 perjalanan tambahan.

Baca juga: Ketahui, Ini Aturan Bagasi Kereta Cepat Whoosh

Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, dengan bertambahnya jadwal perjalanan, headway Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit.

Kereta cepat Whoosh beroperasi mulai pukul 06.40 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Halim-Tegalluar dan pukul 05.50 WIB sampai pukul 20.30 WIB untuk relasi Tegalluar-Halim.

"Hal ini membuat para penumpang bisa memiliki lebih banyak opsi untuk memilih jadwal perjalanan yang sesuai dengan kebutuhannya," kata Eva kepada Kompas.com, Sabtu (6/4/2024).

Peningkatan jumlah perjalanan ini, lanjut dia, menjadi antisipasi KCIC terhadap potensi lonjakan penumpang yang kerap terjadi seperti pada periode libur panjang sebelumnya.

Baca juga: Cara Registrasi Akun Kereta Cepat Whoosh

Eva menuturkan, penambahan jadwal perjalanan Whoosh diimbangi dengan penambahan jadwal perjalanan kereta Feeder oleh KAI menuju Bandung dan Cimahi.

Selain itu, pelayanan restorasi di atas KA juga mulai dioperasikan di masa angkutan Lebaran kali ini.

Per 5 April 2024, penumpang kereta cepat Whoosh dapat menikmati layanan restorasi di kereta makan yang nyaman dan unik.

Menurut Eva, pada momen libur Lebaran disiagakan sekitar 524 petugas keamanan per hari, untuk memastikan keselamatan dan keamanan di stasiun, kereta, dan jalur lintas operasional Whoosh.

Baca juga: Jadwal Kereta Cepat Whoosh Terbaru dari Halim ke Tegalluar PP

Terkait dengan kamera CCTV, terdapat secara total 1.396 CCTV di sepanjang jalur kereta cepat Whoosh dan stasiun, sebagai bagian yang terintegrasi dalam sistem pengendalian operasi (OCC) untuk memastikan keamanan perjalanan Whoosh termasuk pemantauan pelayanan dan security penumpang selama berada di area stasiun.

Untuk meningkatkan pelayanan, juga tersedia sekitar 24 petugas tambahan yang akan di fungsikan sebagai passenger service mobile di stasiun untuk membantu mengarahkan dan memberikan informasi kepada penumpang.

Sementara terkait pembelian tiket kereta cepat Whoosh bisa dilakukan melalui aplikasi Whoosh, website KCIC, ticket vending machine, dan loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.

Saat melakukan pemesanan tiket, pastikan data sudah sesuai dengan identitas asli yang dimiliki penumpang, untuk memastikan protokol keamanan dan kesesuaian manifes guna kepentingan asuransi perjalanan.

Baca juga: Cara Bayar Tiket Whoosh di Aplikasi Livin by Mandiri

Baca juga: Catat, Ini Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Terbaru per 3 Februari

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Wall Street Variatif, Nasdaq Menguat ke Level Tertinggi

Whats New
Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Total Keterlambatan Penerbangan Haji Capai 32 Jam, Kemenag Tegur Garuda

Whats New
Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com